KARAWANG, KOMPAS.com - Jumlah pemudik motor yang melintasi jalur arteri Karawang mulai meningkat.
Pantauan Kompas.com di Pos Tanjungpura, sejumlah pemudik motor melintas. Mereka membawa barang-barang seperi koper dan kardus.
Selain pemudik roda dua, nampak pula belasan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang melintas dari arah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Cerita Enih, Pedagang Warung Dadakan di Jalur Mudik Karawang, Buka 24 Jam dengan Hasil Lumayan
Vircan, Petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Posko Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat menyebut sebanyak 7.588 pemudik motor melintas di jalur arteri pada Selasa (26/4/2022) pukul 20.00 WIB hingga Rabu (27/4/2022) pagi.
Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelumnya sejumlah 3.285 pemudik motor.
"Kebanyakan berangkat malem, setelah Isya. Karena lebih adem cuacanya, ketimbang saat siang hari," ungkapnya.
Baca juga: Terkendala Berbagai Masalah Saat Melintasi Karawang, Pemudik Bisa Kontak Nomor Ini
Vircan menyebut, Kemenhub mengimbau masyarakat tak mudik menggunakan motor. Alasannya lantaran berbahaya.
Hanya saja, jika masyarakat terpaksa mudik menggunakan motor, maka diimbau untuk beristirahat dua jam sekali.
Selain itu juga disarankan tak membawa barang-barang berlebihan.
"Biasanya ada yang sampai dipasang kayu ke belakang. Itu membahayakan diri sendiri," ungkap dia.
Diketahui, Polres Karawang telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas guna megantisipasi kemacetan saat mudik.
Jika jalur arteri utama penuh, maka jalur alternatif motor bakal dibuka. Para pemudik motor akan diarahkan melintasi jalur itu mulai dari Lamaran hingga Cilamaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.