Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster di Padang Saat Lebaran 2 dan 3 Mei 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 13:21 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Saat lebaran Idul Fitri nanti, pemerintah Kota Padang Sumatera Barat tetap menyediakan tempat vaksinasi booster bagi masyarakat.

"Untuk tanggal 2 Mei sampai 3 Mei 2022 hanya sembilan Puskesmas yang buka dan melayani vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati, Rabu (27/4/2022) melalui telepon.

Kesembilan Puskesmas di Kota Padang yang melayani vaksinasi selama lebaran adalah:

  • Puskesmas Lubuk Buaya,
  • Puskesmas Air Dingin,
  • Puskesmas Anak Air,
  • Puskesmas Nanggalo,
  • Puskesmas Padang Pasir,
  • Puskesmas Pauh,
  • Puskesmas Bungus,
  • Puskesmas Seberang Padang
  • Puskesmas Pengambiran

Baca juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Vaksinasi Booster di Kota Padang Meningkat Tajam

Srikurnia mengatakan, secara keseluruhan di Kota Padang ada 24 Puskesmas. Namun saat lebaran hanya sembilan Puskesmas yang buka.

"Jadi yang buka itu hanya puskesmas yang memiliki IGD. Sementara itu, saat cuti bersama semua puskesmas masih tetap buka seperti biasanya," katanya.

Dia menyampaikan, jumlah penerima vaksinasi booster di Kota Padang Sumatera Barat meningkat selama bulan Ramadhan ini. Peningkatan tersebut juga dipengaruhi dijadikannya vaksinasi booster sebagai syarat mudik.

"Iya, memang banyak masyarakat yang vaksin booster selama bulan Ramadhan ini," ungkapnya.

Saat ini jumlah penerima vaksinasi booster di Kota Padang sudah mencapai angka 11,48 persen atau 73.726 orang yang sudah menerima.

"Sebelum bulan puasa angka penerima vaksinasi booster di angka 5 persenan. Namun hingga saat ini sudah mencapai 11,48 persen," katanya.

Untuk dosis satu sudah mencapai angka 95,5 persen dan dosis kedua sudah mencapai 74,4 persen. Target vaksinasi di Kota Padang yaitu sebanyak 800 ribu orang.

Baca juga: Memasuki Arus Mudik, Gerai Vaksin Disiapkan di Pelabuhan Lembar

"Kita akan terus menggeber vaksinasi ini. Untuk itu bagi masyarakat yang belum vaksin agar segera divaksin," katanya.

Lebih jauh dikatakan Sri Kurnia Yati, salah satu lambatnya vaksinasi booster di Kota Padang adalah masa tunggu setelah vaksinasi kedua yang cukup lama.

"Saat ini masyarakat sudah cukup bagus dalam vaksinasi. Jarak antar vaksin dosis kedua dengan booster yang mencapai tiga bulan, menjadi salah satu penyebab masih lambatnya vaksinasi booster," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com