Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lewat Jalur Selatan, Polisi Imbau Warga Cek Kondisi Kendaraan: Mulai Ban hingga Rem

Kompas.com - 27/04/2022, 13:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi meminta para pemudik yang berencana melewati jalur selatan untuk berhati-hati dan benar-benar mengecek kondisi kendaraan.

Menurut Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung, jalur selatan tersebut memiliki banyak jalan yang berkelak-kelok dan juga menanjak dan menurun.

Selain itu, di beberapa ruas jalan masih ada yang minim penerangan jalan.

"Kami imbau agar benar-benar kondisi fisiknya fit, kendaraan harus dicek hingga detail mulai dari ban, dan juga pengereman," kata Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian di Bandung, Jawa Barat, Rabu, dilansir dari Antara.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Jalur Selatan Batas Jateng-Jabar di Cilacap Lengang

Sementara itu, kata Rislam, bagi kendaraan roda empat, diminta juga untuk mengecek fungsi sweeper pada kendaraannya. Karena di bulan Ramadhan 2022 ini menurutnya masih kerap turun hujan.

"Maka saat mudik, masyarakat bisa meminimalkan kecelakaan jika saat hujan," kata dia.

Meski begitu, ia memastikan ruas jalur selatan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, mulai dari wilayah Cinunuk, Cileunyi, hingga Nagreg, kondisinya siap dilalui pemudik.

Baca juga: Memasuki Arus Mudik, Gerai Vaksin Disiapkan di Pelabuhan Lembar

 

Petugas di sejumlah titik

Ilustrasi mudik yang diminta putar balik karena larangan mudik oleh pemerintah lantaran pandemi oleh Hari Prast Ilustrasi mudik yang diminta putar balik karena larangan mudik oleh pemerintah lantaran pandemi oleh Hari Prast
Sementara itu, dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran 2022, pihaknya akan menempatkan sejumlah personel polisi di tempat yang rawan adanya sepeda motor yang melawan arus di kawasan Rancaekek.

Selain membahayakan keselamatan, menurutnya hal itu bisa menjadi hambatan bagi pemudik.

"Kami sudah memasang rambu lalu lintas di beberapa tempat. Dan tentunya juga personel yang ada, sehingga untuk pelaksanaan operasi ketupat ini kami imbau masyarakat jangan sampai melawan arus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com