Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Ketua Askab PSSI Kendal Dinilai Tidak Sah, Peserta Minta Diulang

Kompas.com - 27/04/2022, 06:54 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kongres Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kendal, Jawa Tengah, di Hotel Anugrah Senin (25/04/2022), yang memutuskan Wibowo menjadi ketua terpilih dinyatakan tidak sah dan pemilihannya harus diulang.

Sebab tidak ada proses pemilihan. Hal itu dikatakan oleh peserta kongres yang ikut dalam pemilihan ketua Askab PSSI Kendal, Fauzi, Selasa (26/04/2022).

Menurut Fauzi, penetapan ketua hanya didasarkan pada banyaknya surat dukungan. Padahal surat dukungan hanya sebagai syarat untuk pengusulan calon.

Baca juga: PSSI Sudah Layangkan Surat ke FAM agar Saddil Bisa Bela Indonesia di SEA Games 2021, tetapi...

“Sehingga jika ada yang dapat 1 surat dukungan saja, seseorang sudah sah jadi calon exco,” ujar Fauzi.

Fauzi menegaskan, untuk menentukan ketua, seharusnya dilakukan pilihan melalui voting/pencoblosan oleh pemilik suara. Menurut Fauzi, pemilihan belum dilaksanakan dan harusnya yang melaksanakan komite pemilihan.

“Buat apa komite pemilihan dan komite banding pemilihan dibentuk, kalau hanya menyaksikan saja,” jelas Fauzi.

Sementara itu, Wibowo, yang terpilih sebagai Ketua Askab PSSI Kendal mengatakan, kongres yang telah memilih dirinya adalah sah, dan tidak ada alasan untuk bisa diulang.

“Biasa, kalau dalam penghitungan kalah dan tidak puas, ya akan mencari peluang lain untuk bisa menang,” ujar Wibowo.

Wibowo menjelaskan, dalam ruang kongres sangat kondusif dan semua yang disampaikan oleh pimpinan sidang disepakati/disetujui peserta. Ketika penghitungan suara pun, aku Bowo, semua menyimak tenang dan kondusif.

Baca juga: Sudah Dicoret Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek Diupayakan PSSI Berangkat ke SEA Games

“Tetapi ketika dinyatakan ada selisih 10 suara untuk saya, dan diputuskan serta menetapkan saya terpilih sebagai ketua, baru ribut-ribut,” tambah Bowo.

Menurut Bowo, masalah protes atau keberatan atas hasil putusan , merupakan kewenangan panitia dan Asprov.

Seperti yang ramai diberitakan, Kongres pemilihan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kendal yang diselenggarakan di Hotel Anugerah Jalan Pemuda Kecamatan Kota Kendal, Senin (25/4/2022) berakhir kisruh.

Puluhan peserta menolak terpilihnya salah satu calon, karena dianggap kongres berjalan tidak suportif.

Baca juga: PSSI Akan Gandeng Sponsor untuk Wujudkan Penerapan VAR di Liga 1

Mereka menilai, panitia penyelenggara kongres melakukan intervensi hingga terpilih satu calon tanpa melewati mekanisme pemilihan.

Peserta kongres sekaligus Ketua PS Bahari, Pujiharto mengatakan, ada sekira 62 peserta kongres yang meminta kegiatan itu diulang.

Konggres ASKAB PSSI Kendal kemarin, total ada 151 dukungan, namun banyak yang dobel sehingga hanya 100 saja yang dianggap sah.

Wibowo memperoleh dukungan terbanyak, yaitu 37 dukungan, dan dinyatakan menang dalam pilihan, sementara M Fauzi memperoleh 27 surat dukungan, dan menduduki urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com