Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rumah di Tasikmalaya Digerebek Polisi Jelang Lebaran, Kedapatan Simpan Jutaan Petasan Siap Edar

Kompas.com - 26/04/2022, 20:25 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Petugas Satuan Samapta Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya menggerebek dua rumah yang menyimpan jutaan petasan berbahaya berukuran kecil dan besar di sebuah gang Jalan Babakan Selakaso, Kota Tasikmalaya, Selasa (26/4/2022).

Jutaan petasan itu disimpan dalam ratusan karung berukuran besar yang rencananya akan dijual jelang malam takbir Lebaran.

Proses penyitaan pun berlangsung beberapa jam oleh polisi karena banyaknya karung petasan yang diangkut ke dua truk kepolisian.

Baca juga: Pengendara Motor Mudik Lebih Awal Via Gentong Tasikmalaya, Hindari Macet Saat Berlaku One Way di Tol

Proses penggerebekan dan penyitaan itu melibatkan anggota Satuan Brimob bersenjata lengkap untuk mendukung kelancaran pemblokiran Jalan Babakan Selakaso.

Prosesi pengangkutan petasan itu pun sempat membuat macet di jalan raya sekitarnya dan mengundang perhatian warga.

Kepala Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota AKP Sunarto mengatakan, penggerebekan itu berawal dari adanya informasi yang didapatkan oleh salah satu anggotanya.

Baca juga: Polisi Amankan Puluhan Remaja di Tasikmalaya Hendak Tawuran, Bawa Batu, Kunci Roda, dan Botol Bekas

Pihaknya pun langsung menggerebek dan berhasil mengungkap penyimpanan jutaan petasan tersebut.

Jutaan petasan itu dimiliki oleh salah seorang warga daerah setempat bernama Cucu (49).

"Pemiliknya menyebut jutaan butir. Persisnya kami masih melakukan penghitungan. Jadi ini pemiliknya satu, barangnya ditaruh di dua lokasi berbeda tapi berdekatan," jelas Sunarto di lokasi kejadian, Selasa sore.

Petugas Kepolisian Polresta Tasikmalaya bersama jutaan petasan dalam bungkusan yang disita dari dua rumah di Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas Kepolisian Polresta Tasikmalaya bersama jutaan petasan dalam bungkusan yang disita dari dua rumah di Jalan Selakaso, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022).

Ratusan karung petasan berukuran besar itu ditaruh di sejumlah kamar yang ada di rumah tersebut.

Barang bukti pun langsung disita dan langsung diproses hukum kepada pemiliknya.

"Ya, nanti diproses hukum lebih lanjut sebelum dilakukan pemusnahan. Sekarang barang bukti dan tersangkanya kami amankan dulu," kata Sunarto.

Sementara itu, Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari meninjau langsung penggerebekan jutaan petasan di dua rumah tersebut.

Pihaknya langsung mengimbau kepada masyarakat bahwa petasan ini sangat berbahaya, apalagi sampai dimainkan oleh anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com