Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Gunakan Fuel Card untuk Jual Kembali Solar Bersubsidi, Sopir Truk Ditangkap

Kompas.com - 26/04/2022, 15:17 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali mengungkap dugaan penyelewengan penggunaan solar bersubsidi. 

Kali ini, penyelewengan diduga dilakukan seorang sopir truk berinisial WS dengan modus fuel card.

Dalam kasus ini pelaku melakukan modifikasi tangki truk agar dapat menampung lebih banyak solar, sehingga dalam satu kali pengisian bisa mencapai 200 liter hingga 400 liter.

 

Baca juga: Bermodal Surat Kuasa Kelompok Nelayan, Pria Ini Selewengkan 2,3 Ton Solar Bersubsidi

Tersangka memanfaatkan dua fuel card milik sopir untuk melakukan pengisian. Padahal fuel card tersebut hanya diperuntukkan satu kendaraan saja.

“Modus pelaku dengan cara memodifikasi (tangki BBM) kendaraan, kemudian yang bersangkutan menggunakan kartu Fuel Card dengan menggunakan identitas (kendaraan) lain. Tangki yang seharusnya berkapasitas 80 liter diisi 200 sampai 400 liter,” kata Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso saat press rilis di Mako Polresta Balikpapan, pada Selasa (26/4/2022).

Thirdy mengatakan pelaku membeli solar subsidi di SPBU Kilometer 9 Balikpapan Utara seharga Rp 5.150 per liternya.

Kemudian setelah terkumpul, pelaku menjual secara eceran seharga Rp 7.000 per liter. Polisi masih mengembangkan kemungkinan dugaan keterlibatan pihak lainnya.

“Pelaku menjual di beberapa tempat yang ada di Balikpapan Utara, jual secara eceran. Kami juga masih dalami soal pelaku memegang dua kartu Fuel Card, pelaku ini pengemudi kami akan menggali apakah ada pihak lain terlibat dalam kasus ini,” tegasnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyelewengan Solar Bersubsidi untuk Nelayan di Balikpapan

Sementara itu, Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria cukup terkejut mengetahui modus pelaku yakni menggunakan fuel card.

Sebab baru-baru ini penggunaan fuel card tipe 2.0 yakni dengan sistem pembatasan pengisian BBM.

"Ini cukup menarik ya, soalnya di Balikpapan dan Samarinda sedang melaunching fuel card untuk pengendalian solar subsidi angkutan logistik. Ini mengingatkan bahwa masih ada celah yang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab. Tapi ternyata oknum punya dua fuel card," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com