Budayawan, Andrik Purwasito, menjelaskan, petasan merupakan cara masyarakat untuk meluapkan kegembiraan atas datangnya Hari Raya.
“Mereka menyambut Hari Raya dengan bersenang-senang,” tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Walau petasan berpotensi mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain, tetapi karena alasan kesenangan tersebut, potensi risiko tidak dipedulikan.
“Karena sangat menyenangkan, karena ini budaya populer, sehingga hal-hal yang bersifat membahayakan segera tertutupi,” terangnya.
Baca juga: Kenapa Orang Suka Menyalakan Petasan Saat Lebaran? Ini Penjelasan Budayawan
Guru besar bidang Ilmu Komunikasi Lintas Budaya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini menilai, maraknya petasan disebabkan lemahnya kontrol keamanan dan kontrol sosial.
Dari sejumlah kasus, ledakan petasan kerap terjadi di desa. Mengapa?
Terkait hal itu, Andrik menyorot soal budaya permisif masyarakat desa.
“Di desa, kegiatan-kegiatan seperti itu dimaklumi. Mereka sangat permisif. Mereka membolehkan sesuatu yang sebenarnya dilarang. Kalau di kota, begitu ada ledakan petasan, orang-orang akan protes,” jelasnya.
Baca juga: Tangan Bocah di Kediri Hancur Kena Ledakan Petasan yang Sempat Dikira Gagal Meledak
Kepala Program Studi S-3 Kajian Budaya UNS ini memandang, polisi juga sulit mengontrol kegiatan warga yang berkaitan dengan peracikan petasan.
“Kepolisian cuma ada hingga kecamatan, tak ada hingga di level desa. Mereka sulit mengontrol.
Untuk mengantisipasi berulangnya tragedi ledakan petasan, Andrik meminta pihak kepolisian maupun perangkat desa untuk meningkatkan pengawasan.
“Kalau ada patroli dan kemudian (peracik petasan) ditangkap, ndak berani orang-orang (membuat petasan),” sebutnya.
Baca juga: Detik-detik Rumah di Sleman Hancur Diduga karena Ledakan Petasan, Warga: Suaranya Sangat Keras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.