Tembok Pabrik 12 Meter Roboh, 3 Pemancing di Sungai Dekat Jembatan Berhasil Selamat

UNGARAN, KOMPAS.com - Jembatan penghubung Desa Diwak dan Desa Ngempon di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang tertutup material longsor.

Longsor tersebut dipicu tembok setinggi 12 meter di bagian belakang pabrik roboh sepanjang 15 meter.

Baca juga: Sebelum Roboh, Lia Agustina Sudah Keluar Alfamart Gambut, tapi Masuk Lagi Ambil Barang yang Terlupa

Kepala Desa Diwak, Solikin mengatakan, robohnya tembok yang mengakibatkan longsor tersebut terjadi Minggu (24/4/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

"Saat kejadian jebolnya tembok itu, ada tiga pemancing yang berada di sungai dekat jembatan, itu belum hujan," jelasnya, Senin (25/4/2022).

Para pemancing ini kemudian mendengar suara keras di tembok pabrik, yang disusul adanya retakan. "Tak berapa lama, tembok penahan jebol dan mereka berlarian menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini," kata Solikin.

Akibat robohnya tembok tersebut, akses warga yang ingin melalui jembatan penghubung Desa Diwak dengan Desa Ngempon menjadi terganggu. "Jembatan kena banjir lumpur, daripada membahayakan lebih baik tidak dilewati," paparnya.

Solikin mengungkapkan upaya pembersihan material longsoran dilakukan dengan mengerahkan alat berat. "Timbunan tanah sangat banyak, harus pakai ekskavator. Tapi karena ada hujan itu menjadi lumpur lagi," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Alfamart Gambut Roboh, Fahrulreza Korban Selamat: Semuanya Gelap, Ada Suara Perempuan Kesakitan