Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu di NTT 34 Derajat Celsius Saat Siang, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 25/04/2022, 21:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Suhu di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini tercatat mencapai 34 derajat Celsius, Senin (25/4/2022).

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi menyebutkan, udara terasa sangat terik pada siang hari karena tutupan awan yang kurang.

Baca juga: Kapal Motor Terbakar di Sikka NTT, Diduga akibat Kesalahan Saat Isi BBM

"Berdasarkan pantauan citra satelit memang menunjukkan, pada siang hari tutupan awan di wilayah NTT relatif kurang," kata Agung, kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022) malam.

Agung mengatakan, pada saat cuaca cerah kurang awan, wilayah dengan suhu tinggi dan kelembapan udara rendah akan merasakan cuaca panas-kering (terik).

Hal ini, lanjut dia, disebabkan pancaran radiasi matahari diterima maksimum oleh permukaan bumi.

Dengan kondisi suhu udara pada siang hari tercatat cukup panas dan kelembapan udara relatif cukup rendah, sehingga udara akan terasa kering dan panas.

Berkurangnya tutupan awan terutama di wilayah Indonesia bagian selatan termasuk di NTT, disebabkan wilayah ini tengah berada pada masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau.

Baca juga: 3 Pria di Kupang Perkosa Seorang Gadis Difabel di Hutan

 

"Rata-rata semua wilayah NTT kondisinya sama, yakni akan terasa panas terik di siang hari," ujar Agung.

Transisi musim itu, lanjut dia, ditandai oleh mulai berembusnya angin timuran dari Benua Australia (Monsun Australia) terutama di wilayah bagian selatan Indonesia.

"Angin monsun Australia ini memiliki sifat kering atau kurang membawa uap air, sehingga menghambat pertumbuhan awan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com