Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan 3 Kali Terendam Banjir 2 Meter, Warga Dayeuh Kolot Bandung Sebut Dirinya Seperti Kelinci Percobaan

Kompas.com - 25/04/2022, 19:45 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Debit air Sungai Citarum yang kerap melebihi tanggul (watertop) ketika hujan deras, masih menjadi persoalan bagi warga Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Belum lagi, tanggul Cipalasari yang masih rentan jebol lantaran belum menggunakan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Reming (52), Ketua Rukun Warga (RW) 05 Kampung Bojong Asih mengatakan, kolam retensi yang sudah dibangun pemerintah belum bisa difungsikan maksimal.

"Karena sekarang itu besar pasak dari pada tiang, jadi besar air dari pada kapasitas kedua mesin kolam retensi. Apalagi tanggul yang masih pakai kayu dan karung berisi tanah," ujar Reming, ditemui Senin (25/4/2022).

Baca juga: Banjir Menerjang Bandung Selatan, 3 Kecamatan Terendam Luapan Sungai Citarum

Ia menyebut tiga Kecamatan yakni Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang seperti kelinci percobaan.

Pasalnya, fungsi dari kolam retensi, folder air, pompa air yang dibangun pemerintah sistemnya seperti sirkulasi akuarium.

"Sekarang fungsinya itu kaya sirkulasi akuarium aja lah. Dibuang ke Citarum, masuk lagi ke Citarum. Bukan dari lingkungan atau limbah rumah tangga, sekarang ini air dari Citarum masuk ke lingkungan, dibuang lagi ke Citarum. Terus aja kaya gitu," beber dia.

Akibatnya, ketika hujan deras turun, tiga kecamatan tersebut kerap banjir. Terutama wilayahnya di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot.

"Saat ini saja, dalam sepekan kita udah 3 kali terdampak banjir. Ini di titik terendah 2 meter, dan ada yang sampai 50 cm. Secara keseluruhan Dayeuh Kolot mungkin 70 atau 80 persen terendam, dengan 14 RW," beber dia.

Selain kerap terkendala banjir akibat luapan Sungai Citarum, Minggu (24/4/2022) tanggul Cipalasari jebol dan mengakibatkan 3 Kampung di Desa Dayeuhkolot terendam, hal ini semakin memperparah kondisi Desa Dayeuhkolot yang kerap menjadi langganan banjirKOMPAS.com/ M ELGANA MUBAROKAH Selain kerap terkendala banjir akibat luapan Sungai Citarum, Minggu (24/4/2022) tanggul Cipalasari jebol dan mengakibatkan 3 Kampung di Desa Dayeuhkolot terendam, hal ini semakin memperparah kondisi Desa Dayeuhkolot yang kerap menjadi langganan banjir

Tanggul tak dirawat

Tak hanya itu, ia juga menyoroti keadaan tanggul di bantaran Sungai Citarum yang melintasi wilayahnya.

Reming mengatakan, masih belum selesainya pembangunan tanggul dengan tembok membuat warga khawatir ini akan menjadi bom waktu.

"Tadi ada rembesan yang suatu saat itu bisa menjadi bom waktu. Apalagi debit air terus naik, naik ini nambah lagi wilayah yang akan terjadi tanggul yang rusak," tuturnya.

Baca juga: Atasi Banjir Sungai Citarum, Pemerintah Targetkan Buat 5 Danau Retensi di Jabar

Ia khawatir, bocoran-bocoran air yang keluar dari pengerjaan tanggul yang belum selesai akan berdampak buruk bagi warganya.

"Ini kemarin di genangan hari ketiga kita laporkan, bahwa di lingkungan RW 05, RW 04 ini ada pekerjaan-pekerjaan dari pihak ketiga yang belum selesai. Masih ada bocoran-bocoran dari tanggul, bocoran-bocoran dari saluran yang menuju langsung ke citarum belum tertutup," tutur dia. 

 

Meski lelah, Reming tetap berharap Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) dan BBWS agar mempercepat proses penanganan banjir di wilayahnya.

Ia berharap Bupati Bandung berkoordinasi dengan BBWS ataupun pihak terkait lainnya untuk mengurangi tekanan genangan di wilayah ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com