BANYUMAS, KOMPAS.com- Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein meminta petugas memeriksa status vaksinasi bagi pemudik yang masuk wilayahnya.
Pemeriksaan akan dilakukan secara acak di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk Kabupaten Banyumas.
"Saya minta ada skrining di perbatasan, sudah vaksin booster atau belum," kata Husein saat rapat koordinasi persiapan mudik di Pendapa Kabupaten Banyumas, Senin (26/4/2022).
"Dicek sudah booster atau belum, atau justru sama sekali belum vaksin. Kalau mau vaksin bisa di situ atau ditunjukkan ke tempat lain," lanjut Husein.
Husein mengatakan, pemkab juga akan menyiagakan tim kesehatan untuk melayani pemudik yang berminat menjalani vaksinasi.
Khusus pemudik ber-KTP Banyumas yang belum vaksin, kata Husein, akan diarahkan untuk menjalani vaksinasi di puskesmas terdekat.
"Kalau orang Banyumas difoto KTP-nya, nanti dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk didata dan diteruskan ke puskesmas. Jadi tetap dilakukan skrining, walaupun tidak bisa 100 persen, acak saja," ujar Husein.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas terkendali.
"Alhamdulillah terus menurun, hari ininada enam kasus aktif, empat di rumah sakit dan dua isolasi mandiri," kata Sadiyanto.
Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.