Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemeriksaan Status Vaksinasi Covid-19 di Perbatasan Banyumas

Kompas.com - 25/04/2022, 17:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com- Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein meminta petugas memeriksa status vaksinasi bagi pemudik yang masuk wilayahnya.

Pemeriksaan akan dilakukan secara acak di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk Kabupaten Banyumas.

"Saya minta ada skrining di perbatasan, sudah vaksin booster atau belum," kata Husein saat rapat koordinasi persiapan mudik di Pendapa Kabupaten Banyumas, Senin (26/4/2022).

Baca juga: Solo Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Posko Mudik Selama Libur Cuti Bersama Lebaran, Sasar Pemudik yang Belum Vaksin

"Dicek sudah booster atau belum, atau justru sama sekali belum vaksin. Kalau mau vaksin bisa di situ atau ditunjukkan ke tempat lain," lanjut Husein.

Husein mengatakan, pemkab juga akan menyiagakan tim kesehatan untuk melayani pemudik yang berminat menjalani vaksinasi.

Khusus pemudik ber-KTP Banyumas yang belum vaksin, kata Husein, akan diarahkan untuk menjalani vaksinasi di puskesmas terdekat.

"Kalau orang Banyumas difoto KTP-nya, nanti dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk didata dan diteruskan ke puskesmas. Jadi tetap dilakukan skrining, walaupun tidak bisa 100 persen, acak saja," ujar Husein.

Baca juga: Jelang Mudik, Vaksinasi Booster Tasikmalaya Dikebut, Digelar Setiap Hari di Masjid Agung Usai Shalat Tarawih

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas terkendali.

"Alhamdulillah terus menurun, hari ininada enam kasus aktif, empat di rumah sakit dan dua isolasi mandiri," kata Sadiyanto.

Meski demikian, ia tetap meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com