Masih kata Poengky, jika atasan lalai atau abai, maka ada sanksi yang dapat dijatuhkan kepadanya.
"Ibarat buah di keranjang, jika ada satu yang busuk, harus dibuang. Jika tidak, pasti akan menular busuknya ke buah-buah lainnya," ungkapnya.
Saat ditanya apakah saat seleksi penerimaan polisi perlu diteliti lagi agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari, Poengky mengatakan, itu pasti dilakukan.
Menurutnya, anggota-anggota yang nakal itu terkontaminasinya setelah mereka bertugas.
"Ketika pendidikan pembentukan jika ada yang berani melakukan kekerasan, pasti akan dikenai sanksi tegas dan bahkan bisa dikeluarkan. Tetapi terkontaminasinya justru setelah penugasan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.