BANYUASIN, KOMPAS.com- Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di kawasan Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, hingga Minggu (24/4/2022) sore.
Kendaraan di jalan yang menghubungkan antara kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Lubuk Linggau, hingga Jambi dan Bengkulu mengalami penumpukan sehingga tidak bisa dilalui.
Kondisi kemacetan ini telah berlangsung sejak Sabtu (23/4/2022) kemarin.
Kendaraan dari arah Palembang menuju ke Banyuasin maupun sebaliknya tak bisa melintas akibat adanya satu unit mobil truk tronton dengan pelat nomor BK 815AF terperosok di Jalintim hingga badan kendaraan tersebut melintang ke jalan.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Banyuasin Ricky Mozam mengatakan, kemacetan panjang itu tak dapat dihindarkan karena kondisi jalan yang sempit serta banyak kendaraan yang menerobos meski petugas telah mengatur jalan.
Menurut Ricky, petugas saat ini masih terus mengatur lalu lintas di Jalintim agar kemacetan dapat terurai.
"Banyak pengendara yang tidak sabar menunggu, akibatnya terjadi penumpukan. Sampai sekarang kami masih terus mengatur lalu lintas. Tronton itu terperosok karena tak kuat menanjak," kata Ricky.
Baca juga: Pelaku Begal di Sumsel Ditangkap Tusuk Pelajar Putri Saat Pulang Sekolah: Saya Waktu Itu Panik...
Ricky menjelaskan, anggota Ditlantas Polda Sumsel pun telah diturunkan untuk ikut membantu mengurai kemacetan.
Ia menghimbau kepada para pengemudi maupun pemudik untuk tidak menerobos jalan dengan mengambil arah berlawanan sehingga kemacetan dapat segera teratasi.
"Kondisi jalan sekarang sudah sedikit terurai. Kami minta masyarakat yang melewati jalan ini untuk bersabar, jangan mengambil arah berlawanan karena itu bisa menambah kemacetan," ujarnya.
Baca juga: Bantu Evakuasi Buaya yang Lepas dari Tempat Penangkaran, 2 Warga Banyuasin Terluka