Seusai kejadian itu, lanjut Cecep, pengunjung masih ramai dan menunggu di luar gedung.
Serelah pihak manajemen menjelaskan kondisi, warga melanjutkan berbelanja.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas (mal) Matahari ternyata bukan akibat gempa, namun adanya kondisi keramik yang memuai dengan jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas sehingga udara cukup panas di dalam," ujar dia.
Kepolisian pun membenarkan sempat terjadi kepanikan, tapi tak berselang lama kondisi di mal tersebut sudah kembali normal.
Kepolisian menempatkan anggota keamanan untuk meminimalisasi kejadian terulang dan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
"Apabila tidak dilakukan pengamanan diperkirakan akan terjadi kerusakan di dalam (mal) dan adanya pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengambil barang yang ditinggal pembeli saat kejadian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.