Bukan hanya itu, kata Aldy, kedua pelaku ini hanya memberi korban makan mie instant mentah.
Akibatnya, kondisi korban pun sangat memprihatinkan dan berat badannya hanya sekitar tujuh kilogram.
Menurut dokter di Rumah Sakit Dr.Jusuf SK Kota Tarakan, kata Aldy, anak tersebut mengalami gizi buruk dan stunting.
"Dari keterangan tetangganya dan para saksi yang kami periksa, anak itu hanya dikasih makan mie instan mentah. Kita masih dalami ini," ungkapnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum HET, Jokowi Sebut Memang Ada Permainan yang Dilakukan Oknum
Kata Aldy, terungkapnya kasus ini setelah pihaknya menerima laporan dari warga.
Sambung Aldy, saat peristiwa itu terjadi, warga sempat meminta keduanya untuk tidak lagi melakukan penganiayaan.
Namun, kata Aldy, mereka tetap melakukannya hingga warga melaporkannya ke polisi dengan menyertakan barang bukti rekaman saat RM melakukan penganiayaannya terhadap korban.
"Tetangga sering melakukan mediasi dan meminta para tersangka tidak kasar kepada anak. Tapi lagi lagi penyiksaan terjadi terus menerus yang akhirnya membuat tetangganya melaporkannya ke polisi," ungkapnya.
Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...
Saat ini, polisi sudah menggandeng Dinas Perlindungan Anak untuk mendampingi kasus ini.
"Nantinya, Dinas Perlindungan Anak Kota Tarakan yang akan menentukan, apakah bocah yang menjadi korban kekerasan orangtuanya akan dikembalikan ke pihak keluarga atau ada tindakan khusus lain untuk trauma dan psikologi korban," pungkasnya.
Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan
(Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor : Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.