BENGKULU, KOMPAS.com- Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu akan mengawal pemudik yang melintas sejumlah wilayah rawan kriminalitas termasuk begal, terutama pada malam hari.
Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu Kombes Sumardji telah memetakan daerah atau titik jalan yang dikatagorikan rawan tindakan kriminal.
Termasuk ruas jalan minim penerangan di lokasi jalan yang melintasi perkebunan, hutan daa jauh dari permukiman.
Baca juga: Motor Kehabisan Bensin, Begal Payudara di Palembang Babak Belur Dihajar Massa
”Bila pemudik butuh pengawalan silahkan hubungi pelayanan pos-pos polisi yang kami sediakan di sejumlah titik jalur mudik yang telah disediakan," kata Sumardji, Sabtu (23/4/2022).
Sejumlah daerah rawan kriminalitas itu, menurut polisi, berada di wilayah perbatasan Bengkulu-Sumsel, Kabupaten Rejang Lebong dan perbatasan Bengkulu-Lampung, Kabupaten Kaur.
"Kami memberdayakan personel yang ada dengan meningkatkan patroli antara polisi dan Satpol PP di jalan-jalan yang dianggap rawan," demikian Sumardji.
Sebagai informasi, tindak kriminal sering terjadi di wilayah Kabupate Rejang Lebong, Polisi Sektor (Polsek) Padang Ulak Tanding (PUT), Polres Bengkulu, Polda Bengkulu.
Terakhir menangkap IL (24) seorang begal di Jalan Raya Curup Lubuk Linggau, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (4/4/2022), dengan modus menabur paku di jalan raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.