Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Situs Keraton Kartasura, dari Benteng Cepuri hingga Sumur Madusoka

Kompas.com - 24/04/2022, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tembok Benteng Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, dijebol pada Kamis (21/4/2022) sore.

Padahal tembok benteng Keraton Kartasura yang dibangun tahun 1680 tersebut telah didaftarkan sebagai cagar budaya ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Keraton Kartasura adalah pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Islam yang dibangun tahun tahun 1680.

Baca juga: Tembok Keraton Kartasura Didaftarkan Jadi Cagar Budaya, tapi Dijebol untuk Bangun Kos-kosan

Hal tersebut dikutip dari makalah Menelusuri Situs Kraton Kartasura dan Upaya Pelestariannya yang ditulis oleh Leo Agung S, dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan P IPS FKIP-UNS.

Juran tersebut dimuat dalam Cakra Wisata Vol 10 Jilid 2 Tahun 2009.

Leo Agung menulis pembangunan Keraton Kartasura adalah kelanjutan dari kemelut perebutan kekuasaan di Mataram pada masa Sunan Amangkurat I.

Saat itu pusat pemerintahan di Plered harus ditinggalkan dan dipindahkan ke Kartasura. Perpindahan tersebut berawal saat pemberontakan Trunajaya di masa Sunan Amangkurat I.

Sunan Amangkurat I kemudian meninggal dan dimakamkan di Tegal Arum. Posisinya diganti Pangeran Adipati Anom yang menobatkan dirinya sebagai Raja Mataram dengan gelar Sunan Amangkurat II.

Baca juga: Kronologi Benteng Keraton Kartasura Dijebol untuk Bangun Kos-kosan, Pembeli Tanah Mengaku Disuruh Ketua RT

Permakaman yang Ada di Dalam Kompleks Keraton Kartasura.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Permakaman yang Ada di Dalam Kompleks Keraton Kartasura.
Setelah perlawanan Trunajaya selesai, Sunan Amangjurat II yang saat itu berada di Semarang tak berkenan kembali ke Kraton Plered.

Di pertemuan agung, ia membahas untuk membuat keraton baru. Dalam sidang tersebut ada tiga daerah yang ditunjuk yakni daerah Tingkir, Logender dan Wonokerto.

Akhirnya Wonokerto lah yang dipilih. Setelah pembuatan keraton selesai, Rabu Pon 16 Ruwah tahun Alip 1603 bertepatan dengan tanggal 11 September 1680, Amangkurat menempati keraton baru.

Selanjutnya nama Wonokerto diganti menjadi Kartasura Hadiningrat.

Baca juga: Polemik Tembok Peninggalan Keraton Kartasura yang Dijebol untuk Tempat Usaha

Keberadaan Keraton Kartsura relatif singkat yakni sekitar 65 tahun (1680-1745) karena adanya konflik intern dan pemberontakan.

Sehingga pada masa pemerintahan Paku Buwono II, Keraton Kartasura dipindahkan ke Surakarta.

Walaun keberadaan Keraton Kartasura relatif singkat, namun banyak benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang sangat penting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com