Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar 2 Orang Tewas karena Klitih di Salatiga, Kapolres: Itu Hoaks

Kompas.com - 24/04/2022, 09:40 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com-Beredar kabar ada pembacokan atau klitih di daerah Palang Klaseman Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/4/2022).

Dalam gambar yang tersebar, terlihat ada seorang yang tergeletak dan beberapa orang lain yang menolong.

Selain itu, ada juga mobil ambulans dalam keadaan lampu menyala.

Gambar tersebut dilengkapi narasi 'Ati2 we do sing dolan bengi posisi neng palang ono pembacokan. Kondisi korban mrninggal. Ge ntes sih anget (Hati-hati yang sering main di malam hari di Palang ada pembacokan. Kondisi korban meninggal. Baru saja masih hangat).'

Baca juga: INFOGRAFIK: Hoaks, Nasi Dipanaskan Lebih dari 12 Jam Memicu Diabetes

Selain gambar bernarasi tersebut, juga ada voice note yang beredar.

Pesan dalam voice note berdurasi 14 detik tersebut berbunyi "teman-teman kampus hati-hati kalau mau ke Salatiga. Koncoku diklitih korbane ono loro mati di daerah Palang ojo metu bengi-bengi ya cah, sing ati-ati (teman-teman kampus hati-hati kalau mau ke Salatiga. Temanku diklitih korbannya ada dua orang meninggal di daerah Palang, jangan keluar malam-malam, yang hati-hati)".

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana memastikan kabar klitih di Salatiga hingga memakan korban jiwa adalah hoaks.

"Tidak ada klitih, gambar foto itu juga kecelakaan yang narasinya diubah hingga meresahkan masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Ramai Unggahan Klitih di Facebook, Ini Kata Kapolres Semarang

Indra menyatakan beredarnya gambar dan voice note hoaks itu membuat masyarakat tidak nyaman dalam beraktivitas.

"Saya minta masyarakat tidak asal share info-info yang kebenarannya belum pasti. Cari informasi yang benar agar tidak menyesatkan dan meresahkan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com