KOMPAS.com- Pantai Tiga Warna terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Pantai yang dibuka pada pertengahan 2014 ini berada di kawasan rehabilitas dan konservasi mangrove, terumbu karang, dan hutan lindung.
Pantai Tiga Warna masuk Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC)
Pantai disebut Pantai Tiga Warna karena pantai memiliki gradasi yang terdiri dari tiga warna, yaitu biru, hijau, dan coklat kemerahan.
Warna-warna itu berasal dari kedalaman permukaan pantai. Warna biru pada bagian terdalam, hijau pada bagian terdangkal, dan cokelat kemerahan pada pasir pantai.
Walaupun berada di pantai selatan, ombak Pantai Tiga Warna cenderung tenang dan merupakan satu-satunya spot snorkeling di Malang.
Baca juga: Wisata Pantai Tiga Warna Malang, Snorkeling Lihat Indahnya Terumbu Karang
Daya tarik lainnya, pantai menghadap Pulau Sempu sehingga menambah keindahaan pantai ini.
Di Pantai Tiga Warna, pengunjung dapat berenang dan snorkeling. Harga sewa alat snorkeling Rp 25.000/orang.
Saat snorkeling, pengunjung dapat menikmati pemandangan bawah laut, terumbu karang yang indah, serta biota laut.
Uniknya lagi, pengunjung bisa melihat air laut dalam tiga warna dengan mata telanjang.
Pengunjung diperbolehkan mendirikan tenda di Pantai Tiga Warna. Sewa lokasi untuk mendirikan tenda Rp 25.000 permalam ditambah Rp 25.000 untuk sewa lahan.
Baca juga: Terlena di Pantai Tiga Warna...
Pengunjung dapat menjelajahi Pantai Tiga Warna dan kawasan hutan mangrove ditemani dengan pemandu wisata.
Di Pantai Tiga Warna, pengunjung dapat melihat ubur-ubur dengan jelas, bahkan bisa mengabadikan dengan kamera anti air. Perlu diingat, pengunjung harus hati-hati karena ubur-ubur bisa menyengat.
Kawasan Pantai Tiga Warna merupakan Marine Protec Area (MPA). Sehingga, pengunjung hanya dibatasi sebanyak 100 orang per hari. Selain itu, mereka harus melewati pemeriksaan terkait barang bawaan.
Pengunjung tidak boleh membuang sampah sembarangan, sampah harus dibawa saat pengunjung keluar kawasan.