Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengenal Malam Selikuran di Keraton Yogyakarta dan Solo, Tradisi Menyambut Malam Lailatul Qadar

Kompas.com - 23/04/2022, 20:09 WIB

KOMPAS.com- Malam selikuran atau Selikuran merupakan tradisi menyambut Lailatul Qadar di tanah Jawa.

Menurut ajaran Islam, malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil yang dimulai pada malam 21 (selikur) di bulan Ramadhan.

Dilansir dari surakarta.go.id, pada malam itu awal Rasulullah SAW memulai i'tikaf, yaitu berdiam diri di masjid yang dikerjakan setiap waktu dan utamanya di Ramadhan, khususnya 10 hari terakhir.

Pasalnya, 10 hari terakhir Ramadhan memiliki keistimewaan untuk umat Islam, karena adanya Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Malam untuk mendapatkan pahala yang lebih baik dari 1000 bulan.

Tradisi Malam Selikuran

Malam selikuran berarti malam ke 21 (bahasa Jawa Selikur).

Baca juga: Mengenal Malam Selikuran, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Turunnya Lailatul Qadar

Selikuran juga diartikan sebagai sing linuwih ing tafakur. Tafakur berarti usaha untuk menekatkan diri pada Allah SWT.

Maksudnya adalah ajakan untuk lebih giat mendekatkan diri pada Allah SWT serta diharapkan menjadi sarana untuk mengingatkan semakin memperbanyak sedekah, merenung, instropeksi diri, dan meningkatkan ibadah.

Abdi dalem dan kerabat Keraton mengikuti Kirab Malam Selikuran dengan berjalan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Masjid Agung, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Tradisi yang dimulai sejak Kesultanan Demak dan diteruskan hingga Kerajaan Mataram Islam Surakarta tersebut dilaksanakan pada 20 Ramadhan atau malam 21 Ramadhan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Abdi dalem dan kerabat Keraton mengikuti Kirab Malam Selikuran dengan berjalan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Masjid Agung, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Tradisi yang dimulai sejak Kesultanan Demak dan diteruskan hingga Kerajaan Mataram Islam Surakarta tersebut dilaksanakan pada 20 Ramadhan atau malam 21 Ramadhan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Sebagai tradisi, Malam Selikuran telah berlangsung sejak penyebaran agama Islam di Jawa.

Tradisi diperkenalkan Wali Sanga sebagai cara dakwah Islam sesuai dengan budaya di tanah Jawa.

Malam Selikuran di Keraton 

Kraton Yogyakarta dan Solo tergolong rujin menyelenggarakan Malam Selikuran setiap tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran GOR Haji Agus Salim Padang, Seorang Remaja Tewas

Kebakaran GOR Haji Agus Salim Padang, Seorang Remaja Tewas

Regional
Angkutan Darat Antarnegara Kupang-Dili Dibuka, 5 Bus Mulai Beroperasi

Angkutan Darat Antarnegara Kupang-Dili Dibuka, 5 Bus Mulai Beroperasi

Regional
Tak Masuk Kantor Lebih dari 1 Bulan, 4 Polisi di Dompu Dipecat

Tak Masuk Kantor Lebih dari 1 Bulan, 4 Polisi di Dompu Dipecat

Regional
Tersangka Pembunuh Pegawai RRI Sorong Ditangkap, Motif Sakit Hati karena Ditegur Saat Minta Rokok

Tersangka Pembunuh Pegawai RRI Sorong Ditangkap, Motif Sakit Hati karena Ditegur Saat Minta Rokok

Regional
8,6 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Solo Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

8,6 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Solo Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok, Eks Walkot Tanjungpinang Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Cukai Rokok, Eks Walkot Tanjungpinang Diperiksa 2 Jam

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 700 Meter

Regional
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga soal Timnas Israel, FX Rudy Kritik PSSI

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga soal Timnas Israel, FX Rudy Kritik PSSI

Regional
Menpan-RB: Atas Arahan Presiden, THR Lebaran Akan Cair H-10

Menpan-RB: Atas Arahan Presiden, THR Lebaran Akan Cair H-10

Regional
Ganjar Pergoki Ada Pengusaha Pakai Satu Pelat untuk Sejumlah Truk ODOL

Ganjar Pergoki Ada Pengusaha Pakai Satu Pelat untuk Sejumlah Truk ODOL

Regional
Pemprov NTT Rencanakan Buka Rute Penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Pemprov NTT Rencanakan Buka Rute Penerbangan Kupang-Dili-Darwin

Regional
Operasi Semana Santa Jelang Paskah, Polda NTT Siapkan 165 Personel

Operasi Semana Santa Jelang Paskah, Polda NTT Siapkan 165 Personel

Regional
Diterjang Siklon Tropis Herman, Rumah dan Sekolah di Babel Rusak karena Pohon Tumbang

Diterjang Siklon Tropis Herman, Rumah dan Sekolah di Babel Rusak karena Pohon Tumbang

Regional
Coba Lawan Polisi, 3 Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Bonyok

Coba Lawan Polisi, 3 Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Riau Bonyok

Regional
3 WN Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi, Ada yang Punya KTP dan KK

3 WN Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi, Ada yang Punya KTP dan KK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke