Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Ganjil Genap dan One Way untuk Mudik Lebaran Bakal Diberlakukan Mulai 28 April

Kompas.com - 23/04/2022, 18:36 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan memberlakukan ganjil genap dan sistem satu arah atau one way di jalan tol pada periode mudik Lebaran 1443 Hijriah.

"Langkah ini diambil untuk mencegah kemacetan selama arus mudik dan arus balik," jelasnya saat ditemui di Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022).

Dia menjelaskan, akan memberlakukan ganjil genap dan sistem satu arah pada 28, 29, dan 30 April 2022. Untuk itu, dia meminta para pemudik untuk bisa mudik lebih awal.

Baca juga: Penerapan One Way di Tol Cikampek-Kalikangkung, Pemudik Bakal Dialihkan ke Jalur Arteri di Purwakarta

"Melihat situasi nanti tak menutup kemungkinan tanggal 25 April kita sudah memberlakukan itu," ujarnya.

Nantinya, lanjut Budi, mekanisme pemberlakukan ganjil genap dan sistem satu arah atau one way saat di lapangan akan dipimpin oleh Korlantas.

"Nanti mekanisme di lapangan tergantung dengan perintah Pak Korlantas," paparnya.

Dia memperkirakan, arus mudik pada lebaran tahun ini akan bertambah sekitar 40 persen dibandingkan dengan lebaran dua tahun yang lalu.

"Untuk itu kita coba untuk datangi Tol Kalikangkung," imbuhnya.

Budi menyampaikan, berdasarkan rapat koordinasi, puncak mudik akan berlangsung mulai 28 April 2022.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2022

"Untuk itu bagi warga yang sudah libur dianjurkan untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan," pesannya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menambahkan, pengelolaan lalu lintas dan Bahan Bakar Minyak (BBM) harus diperhatikan.

"Selain itu kondisi Covid-19 juga harus diperhatikan," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memastikan ketersediaan bahan pokok selama lebaran tahun ini. Menurutnya, pemudik tak hanya butuh lalu lintas yang baik namun juga makanan.

"Penyaluran bantuan sosial juga akan kita lakukan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com