Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Tumpeng Sewu Malam Selikuran Keraton Kota Solo, Simbol Keselamatan Sambut Malam Lailatul Qadar

Kompas.com - 23/04/2022, 11:55 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kirab Malam Selikuran Bulan Ramandhan 2022, Keraton Solo, Jawa Tengah, kembali digelar.

Gelaran ditandai dengan dibukanya pintu Keraton Kota Solo, disusul 500an para kerabat dan abdi dalem keluar berjejer. 

Mereka membawa 1.000 tumpeng persis yang dibawanya dari Keraton Solo menuju Masjid Agung Kota Solo.

Tumpeng yang disimpan dalam kotak kayu yang dipingul para abdi dalem itu, diperuntukkan untuk masyarakat yang telah menunggu kedatangan mereka di Masjid Agung Kota Solo.

Baca juga: Kirab Tumpeng Setinggi 2 Meter dan Hasil Bumi, Cara Penyintas Sambut Ramadhan

Langkah para rombongan beriringan dengan lantunan doa-doa dan lantunan gamelan.

Para abdi dalem membawa tumpeng, lampion, serta lampu ting berjalan melewati Jalan Supit Urang, Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Upacara Ini dilaksanakan sebagai kewajiban Keraton kasunanan Surakarta sebagai kerajaan Mataram Islam, sampeyan dalam memerintahkan utusan dalam untuk membawa hajat dalam tumpeng sewu," kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Dani Nur Adiningrat, di Masjid Agung Kota Solo, Jumat (22/4/2022).

Tradisi Malam Selikuran Keraton Kota Solo Jawa Tengah, dengan membawa seribu tumpeng yang dibawa dari Keraton Solo menuju Masjid Agung untuk menyambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 2022.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Tradisi Malam Selikuran Keraton Kota Solo Jawa Tengah, dengan membawa seribu tumpeng yang dibawa dari Keraton Solo menuju Masjid Agung untuk menyambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 2022.

Sesampainya di Masjid Agung, para rombangan langsung menetapkan dirinya di serambi masjid lalu kembali berdoa dan dilanjutkan pembagian tumpeng 1.000.

"Tumpeng Sewu ini adalah untuk wilujeng. Wilujeng itu dari kata kawilujengan atau keselamatan jadi doa keselamatan dilambangkan 1000 bulan lewat 1000 tumpeng. Dan lewat lampu ting menandakan cahaya, jadi penuh cahaya atau penuh barokah," jelasnya.

Dalam perayaan ini pula, dilantunkan doa keselamatan bagi Raja Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi beserta kerabat.

Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Desa Suci Gresik Kali Ini Tanpa Kirab Tumpeng Keliling

Serta keselamatan seluruh rakyat dan negara Republik Indonesia di bulan penuh berkah bagi umat Islam ini.

Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, HM Muhtarom menjelaskan, tradisi kirab membawa banyak filosofi.

"Kita semoga mampu menyerap tata nilai ataupun makna filosofi pesan-pesan moral dari malam Lailatul Qadar itu, malam selikuran kita mendapatkan fadhilah (keutamaan) surat Al Qodar kemudian kita lebih baik menjadi manusia makhluk Allah yang lebih baik setiap harinya," beber Muhtarom.

Tradisi Malam Selikuran Keraton Kota Solo Jawa Tengah, dengan membawa seribu tumpeng yang dibawa dari Keraton Solo menuju Masjid Agung untuk menyambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 2022.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Tradisi Malam Selikuran Keraton Kota Solo Jawa Tengah, dengan membawa seribu tumpeng yang dibawa dari Keraton Solo menuju Masjid Agung untuk menyambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 2022.

Sementara itu, Warga Klaten, Puji Lestari (70), mengaku mendapat pembagian seribu tumpeng yang yang disimpan dalam kotak kayu itu.

Nasi tumpeng itu berisi nasi gurih berbentuk tumpeng kecil disertai kedelai hitam, cabai hijau, rambak, dan mentimun.

"Dapat nasi, buah, apem, jadah, wajik. Mau  dimakan dijadikan berkah. Dapat satu pasang sama satu pasang," kata Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com