BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan selama operasi ketupat menumbing 2022 di Kepulauan Bangka Belitung.
Operasi pengamanan arus mudik Lebaran tersebut diprioritaskan di 385 lokasi, yakni terminal 10 titik, masjid 312 titik, pusat perbelanjaan 51 titik, bandara 2 titik, dan pelabuhan penyeberangan 10 titik.
Sementara pos pengamananan sebanyak 16 titik, pos pelayanan 9 titik dan pos terpadu 6 titik.
Baca juga: Mudik ke Sumenep Bisa Naik Pesawat dari Surabaya, Berikut Jadwal Penerbangannya
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Yan Sultra mengatakan, kondisi umum permasalahan yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait fasilitas penyeberangan dan transportasi, jalur lintas darat, lokasi wisata dan faktor cuaca.
"Diperlukan sinergi tugas, tanggung jawab, dan kolaborasi antar instansi terkait," ujar Yan saat rapat koordinasi, Jumat (22/4/2022).
Yan memprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan bermotor pada ruas jalur arteri khususnya yang menuju ke pusat kota dan kabupaten.
Kemudian peningkatan pada ruas jalur penyeberangan (ASDP) di Pelabuhan Tanjung kalian Muntok yang menuju ke Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Selanjutnya peningkatan volume kendaraan menuju lokasi wisata, pusat perbelanjaan serta lokasi yang menjadi konsentrasi pada perayaan Idul Fitri 1443 H.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Operasi Ketupat Menumbing pada 2021, kata Yan, jumlah angka kriminalitas terjadi sebanyak 21 kasus, sedangkan pada 2020 sebanyak 20 kasus.
Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat 2021 sebanyak 27 kasus, bila dibandingkan 2020 sebanyak 8 kasus.
"Perlu kita tingkatkan kewaspadaan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kejahatan yang bersifat konvensional seperti curat, curas, dan curanmor perlu kita waspadai," ujar Yan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.