Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan 67 Tenaga Medis, Anak Kembar Siam Prajurit TNI AD di Manado Berhasil Dipisahkan Usai Operasi 9 Jam

Kompas.com - 23/04/2022, 10:06 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr R.D Kandou Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil melakukan operasi pemisahan anak kembar siam, Joanna dan Jovely Lumowa pada Kamis (21/4/2022).

Keduanya merupakan anak seorang anggota TNI-AD yang bertugas di Kodim Minahasa, Sulut.

Operasi pemisahan keduanya berlangsung selama sembilan jam dan melibatkan 67 tenaga medis.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pemalsuan Segala Jenis Dokumen di Manado

Direktur Utama RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado dr Jimmy Panelewen mengatakan, operasi pemisahan anak kembar siam baru pertama kali di RSUP Kandou, yang sebelumnya setiap kasus kembar siam selalu dikirim ke Jakarta.

"Jadi itu (operasi) semua secara mandiri dikerjakan RSUP Kandou. Sampai saat ini ada laporan dua anak itu semakin aktif, sudah minum susu. Memang begitu habis operasi dua anak itu sudah minum susu dan sekarang minum susunya semakin banyak dan makin aktif," kata Jimmy saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/4/2022).

Ia mengatakan, pasca-operasi kedua anak itu saat ini masih dalam perawatan.

"Kita latih cara berjalan, karena selama ini jalan samping. Tolong didoakan supaya semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Jimmy menjelaskan, Joanna dan Jovelyn lahir tahun 2019 di RSUP Kandou.

Saat itu, pihak RSUP Kandou langsung membentuk tim untuk penanganan karena kedua bayi tersebut kembar siam.

"Tapi dengan kajian tim medis belum bisa dilakukan tindakan operasi, selain pandemi Covid-19, juga untuk mematangkan semua organ dari kedua bayi ini," jelasnya.

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Tahanan Lapas Tegal Meninggal Saat Dilarikan ke Rumah Sakit

Jimmy menuturkan, keberhasilan operasi ini merupakan atensi dari seluruh jajaran TNI-AD, sehingga RSUP Kandou mampu untuk melaksanakannya.

"Saya mendapat kunjungan dari Danrem 131/Santiago Pak Mukhlis untuk silahturahmi, tetapi poin utamanya untuk membahas kedua pasien ini dilakukan operasi pemisahan, dan kami pun langsung membentuk tim terpadu, kita matangkan tim dokter dan semua komponen untuk menunjang proses ini," sebutnya.

Menurut Jimmy, pelaksanaan operasi pemisahan anak kembar siam ini berjalan dengan lancar.

"Saya berterima kasih serta memberikan apresiasi yang sangat tinggi bagi teman-teman dokter dan semua jajaran TNI-AD yang turut mengikuti jalannya operasi dari awal sampai selesai," katanya.

Dikatakannya, baik sebelum maupun dalam proses operasi dirinya selalu memanjatkan doa kepada Tuhan agar proses operasinya berjalan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com