Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Pijaran Lahar Terlihat dari Kawah Gunung

Kompas.com - 22/04/2022, 22:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami erupsi sejak Jumat (22/4/2022) dini hari tadi.

Pijaran lahar terlihat dari kawah gunung yang berada di Selat Sunda tersebut.

Rahmatullah, salah seorang warga Pulau Sebesi membenarkan pijaran lahar dari GAK terlihat pada erupsi kali ini. Pulau Sebesi merupakan wilayah terdekat dari Gunung Anak Krakatau.

Baca juga: Rumah Siap Huni untuk Pengungsi Erupsi Semeru Masih Tersedia 37 Unit

Menurut Rahmat, pijaran lahar tersebut baru diketahui warga sekitar pukul 18.00 WIB.

"Lahar kayaknya hari ini, tadi setelah magrib, karena salah satu nelayan liatnya baru hari ini kalau asap sudah dari kemarin-kemarin," kata Rahmat saat dihubungi, Kamis malam.

Rahmat sendiri melihat dengan jelas pijaran lahar tersebut ketika dia melaut di sekitaran Pulau Sebesi.

"Kalau dari Sebesi? Ya jelas kebetulan saya lagi melaut," kata Rahmat.

Berdasarkan foto dari kamera CCTV di situs Magma Indonesia yang diakses pukul 22.14 WIB, terlihat jelas pijaran lava di kawah gunung tersebut.

Kepala Pos Pantau GAK Hargo Pancuran Lampung Selatan, Andi Suardi mengatakan lahar tersebut hanya ada di sekitaran gunungnya saja.

"Yang terpenting kita harus waspada dengan debu vulkaniknya, dan itu pun tergantung arah angin dan besarnya letusan," kata Andi.

Status GAK sendiri masih level II atau waspada dengan imbauan nelayan maupun wisatawan dilarang mendekat dalam radius 2 kilometer.

Baca juga: Dalam Sehari, Gunung Anak Krakatau Tercatat 5 Kali Erupsi

Sementara itu, berdasarkan laporan letusan pada Jumat (22/4/2022) pukul 17.48 WIB, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 957 metee di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 0 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com