Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik dengan Kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Diprediksi Membeludak Saat Arus Mudik

Kompas.com - 22/04/2022, 18:03 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Lokasi penyeberangan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menjadi fokus perhatian petugas selama Operasi Ketupat Menumbing 2022.

Pelabuhan yang menghubungkan Bangka dengan Pelabuhan Siapi-api, Banyuasin, Sumatera Selatan itu diprediksi mengalami lonjakan volume kendaraan.

"Ini termasuk yang rawan menjadi perhatian kita adalah pelabuhan penyeberangan, Pelabuhan Tanjung Kalian," kata Kepala Polda Bangka Belitung Irjen Yan Sultra seusai apel pasukan, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Wakil Bupati Bangka Tengah Bakal Mundur dari Jabatan, Ini Sebabnya

Yan menuturkan, permasalahan yang kemungkinan muncul terkait fasilitas yang terbatas.

Dalam waktu bersamaan arus kendaraan yang hendak meninggalkan Bangka terus berdatangan.

"Petugas kami prioritaskan untuk titik-titik lokasi rawan ini. Untuk pengamanan dan membantu arus mudik ini berjalan lancar," ujar jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Takbir Keliling di Bangka Belitung Dilarang, Warga Diimbau Takbiran di Masjid

Selain pelabuhan penyeberangan, pasukan gabungan juga akan disebar di bandar udara, tempat wisata dan pusat perbelanjaan.

Total terdapat 1.500 pasukan gabungan selama operasi ketupat menumbing 2022.

Pasukan disebar di berbagai titik. Sebanyak 10 titik di antaranya merupakan pelabuhan penyeberangan.

Sementara itu Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan Bangka Belitung Marhamzah mengatakan, lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian berpotensi terjadi karena dua tahun sebelumnya dibatasi karena pandemi.

Ditambah beroperasinya tol Palembang - Lampung sehingga animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi ikut meningkat.

"Antrean bisa lebih dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Marhamzah.

Menurut Marhamzah, arus penyeberangan bakal dilayani lima kapal roro atau kapal feri.

Namun hanya ada satu dermaga yang bisa digunakan sehingga harus bergantian.

Sementara satu dermaga lainnya digunakan khusus untuk kapal cepat penumpang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Alasan Jaksa di Lampung Ajukan Banding Kasus Korupsi meski Vonis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan

Alasan Jaksa di Lampung Ajukan Banding Kasus Korupsi meski Vonis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan

Regional
7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku Sebagai Tulang Punggung Keluarga

7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku Sebagai Tulang Punggung Keluarga

Regional
Pemkab Seluma Gelar Simposium Huruf Ulu, Bupati Erwin: Mari Kita Lestarikan Bersama-sama

Pemkab Seluma Gelar Simposium Huruf Ulu, Bupati Erwin: Mari Kita Lestarikan Bersama-sama

Regional
Cerita Kuli Bangunan di Rumah Penemuan Kerangka Manusia di Balikpapan

Cerita Kuli Bangunan di Rumah Penemuan Kerangka Manusia di Balikpapan

Regional
Penyelundup 5.000 Ekor Burung dari Hutan Jambi dan Riau Ditangkap di Tol Lampung

Penyelundup 5.000 Ekor Burung dari Hutan Jambi dan Riau Ditangkap di Tol Lampung

Regional
Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

Regional
Promosikan Judi 'Online' di Akun Instagram, 3 'Influencer' Asal Banten Ditangkap

Promosikan Judi "Online" di Akun Instagram, 3 "Influencer" Asal Banten Ditangkap

Regional
Cerita Titin dan Bayinya 'Tertahan' di Rumah Sakit karena Tak Mampu Bayar Persalinan Rp 15 Juta

Cerita Titin dan Bayinya "Tertahan" di Rumah Sakit karena Tak Mampu Bayar Persalinan Rp 15 Juta

Regional
Guru Ngaji di Blora Dibekuk Polisi, Diduga Cabuli Santrinya Sesama Jenis

Guru Ngaji di Blora Dibekuk Polisi, Diduga Cabuli Santrinya Sesama Jenis

Regional
Kapolri Tunjuk Brigjen Pol Awi Setiyono Jadi Wakapolda NTT

Kapolri Tunjuk Brigjen Pol Awi Setiyono Jadi Wakapolda NTT

Regional
Bakar Lahan untuk Tanam Cabai, Pria di Tapin Ditangkap

Bakar Lahan untuk Tanam Cabai, Pria di Tapin Ditangkap

Regional
Sederet Kejanggalan Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Alasan Kelalaian Tak Masuk Nalar

Sederet Kejanggalan Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Alasan Kelalaian Tak Masuk Nalar

Regional
Wartawan di Maluku Tenggara Dianiaya, Diduga Terkait Pemberitaan

Wartawan di Maluku Tenggara Dianiaya, Diduga Terkait Pemberitaan

Regional
Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Regional
37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

37 Kampung di Pesisir Sorong Selatan Belum Teraliri Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com