KOMPAS.com - Petugas Samapta Polres Kota Mojokerto, Jawa Timur, mengamankan uang berbagai pecahan senilai Rp 5 miliar di dua mobil pada Rabu (20/4/2022) dini hari.
Saat itu petugas yang sedang melakukan patroli rutin di dekat pintu Tol Gedek, Mojokerto, curiga dengan keberadaan dua mobil yang berhenti di tempat gelap.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto, AKP Rizki Santoso, petugas melihat sejumlah orang membawa plastik putih yang ternyata berisi uang.
Uang yang ditemukan petugas terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, serta Rp 20.000. Jumlah seluruhnya sekitar Rp 3,7 miliar.
Awalnya polisi sempat mencurigai uang pecahan tersebut adalah yang palsu. Namun, saat diperiksa, uang tersebut adalah uang asli dan baru dicetak.
Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Penemuan Uang Rp 5 Miliar dalam 2 Mobil di Mojokerto
Dari hasil pemeriksaan, uang tersebut adalah milik JE (29), warga Sidoarjo, Jawa Timur.
Tumpukan uang tersebut ditemukan di dalam mobil Daihatsu Grandmax dan di dalamnya ada JE.
Selain GrandmaX, ada juga mobil Pajero di lokasi tersebut. Ternyata rencananya pengemudi mobil Pajero akan menukarkan uang baru sejumlah Rp 400 juta.
"Jadi mobil Pajero (Pengemudi) ini yang rencananya menukar uang baru dalam jumlah Rp.400 juta dan mobil Grandmax sebagai pemilik uang adalah orang Sidoarjo," ungkapnya.
Baca juga: Catat Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung 2022
JE pun diamankan bersama lima saksi lainnya.
"(Statusnya) masih sebagai saksi. Kami masih menyelidiki dan meminta keterangan kepada yang bersangkutan," ungkap Rizki, Rabu malam.
Dari pengakuan JE, uang Rp 5 miliar itu dikeluarkan salah satu bank di Jawa Barat dan hendak diedarkan di wilayah Jawa Timur.
Uang tersebut dikirim dari Jawa Barat melalui pihak ketiga yakni jasa ekspedisi.
JE kemudian bertemu dengan jasa ekspedisi dan melakukan transaksi uang baru senilai Rp 5 miliar di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Barat.