Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DI Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Pesparawi XIII, Momentum sebagai Daerah Junjung Toleransi

Kompas.com - 22/04/2022, 06:00 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tuan rumah perhelatan event Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) pada 19-26 Juni 2022.

Event ini menjadi momentum menunjukkan bahwa DIY adalah daerah yang menjunjung toleransi dan keberagaman.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, acara ini menjadi momentum pembuktian bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang menjunjung toleransi dan keberagaman.

Baca juga: Dukung Pesparawi XIII, YPMAK Beri Bantuan Rp 1 Miliar

"Pesparawi Nasional XIII dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa Yogyakarta adalah kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman.” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

Lebih lanjut, Aji mengatakan saat ini Pemerintah DIY sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar perhelatan Pesparawi ini dapat berjalan lancar, mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19.

"Pesparawi Nasional XIII akan menjadi salah satu tolak ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi, karena itu panitia akan memastikan seluruh rangkaian kegiatan Pesparawi Nasional XIII selalu memperhatikan protokol kesehatan," ujar dia.

Ia menambahkan, event Pespawari Nasional XIII ini akan dihadiri sebanyak ribuan peserta dari 34 provinsi. Di sisi lain perhelatan ini dinilai dapat menumbuhkan ekonomi si masa pandemi Covid-19.

Aji menambahkan even ini sekaligus menjadi promosi wisata di DIY baik itu dari segi promosi destinasi wisata hingga promosi kuliner di DIY.

"Even ini menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan ragam kuliner Yogyakarta yang tentunya akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pascapandemi.” kata dia.

Baca juga: Kontingen 34 Provinsi Meriahkan Pembukaan Pesparawi Nasional XII

Sementara itu  Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Pontus Sitorus mengatakan, gelaran Pesparawi bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan serta ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.

"Pesparawi Nasional XIII, acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini," ucap dia.

Rencananya Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada 20 Juni 2022.

Sebagai implementasi penerapan protokol kesehatan, panitia akan menyiapkan beberapa lokasi di wilayah DIY sebagai pusat lomba.

Pesparawi Nasional XIII akan mempertandingkan 12 kategori lomba yang terdiri dari Lomba Paduan  Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Remaja Putra/i, Paduan Suara Anak (usia 7-13 tahun), Vocal Group Remaja Putra/I, Solo Remaja Putra, Solo Remaja Putri, Solo Anak (usia 7-9 tahun), Solo Anak (usia 10-13 tahun), Musik Pop Grejawi (MPG), dan Musik Gerejawi Nusantara (MGN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com