Bekerja di tempat yang mayoritas berisi kaum pria membuat Liena canggung pada mulanya.
Dia mengaku butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru sebagai sopir bus.
Dikutip dari Tribun Solo, setelah resmi menjadi sopir bus Agra Mas, Liena tak serta merta langsung membawa bus sendirian, melainkan dikawal oleh dua pengemudi lain yang sudah profesional.
Ia masih ingat saat kali pertama membawa bus Agra Mas. Liena berangkat siang hari dari Kabupaten Wonogiri hingga rumah makan di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Pertama kali bawa dari sini sampai rumah makan, lancar saja waktu itu. Pertama kali dapat bayaran saya menangis," ucapnya.
Baca juga: Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Vs KA di Tulungagung
Keluarga dan anak-anaknya menjadi penyemangat Liena dalam bekerja. Ketiga anaknya bahkan mendukung penuh profesinya ini.
"Anak-anak tidak apa-apa, mereka sudah mengizinkan untuk nyopir," ungkapnya.
Karena menjadi orangtua tunggal, Liena menitipkan anak-anaknya ke rumah saudaranya saat hendak bertugas.
"Sudah biasa, karena mereka tahu mamanya berangkat. Paling ya nantinya telepon, saya juga menikmati pekerjaan saya saat ini," tuturnya dikutip dari Tribun Solo.
Baca juga: Sudah 2 Minggu, Polisi Masih Buru Sopir Bus yang Tabrak Flyover Padang Panjang
Sumber: Kompas TV, TribunSolo.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.