Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Liena Ozora Sang Sopir Bus Wonogiri-Jakarta, Kerja demi Hidupi 3 Anaknya, Sempat Menangis Saat Terima Bayaran Pertama

Kompas.com - 22/04/2022, 04:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3 bulan adaptasi

Bekerja di tempat yang mayoritas berisi kaum pria membuat Liena canggung pada mulanya.

Dia mengaku butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru sebagai sopir bus.

Dikutip dari Tribun Solo, setelah resmi menjadi sopir bus Agra Mas, Liena tak serta merta langsung membawa bus sendirian, melainkan dikawal oleh dua pengemudi lain yang sudah profesional.

Ia masih ingat saat kali pertama membawa bus Agra Mas. Liena berangkat siang hari dari Kabupaten Wonogiri hingga rumah makan di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

"Pertama kali bawa dari sini sampai rumah makan, lancar saja waktu itu. Pertama kali dapat bayaran saya menangis," ucapnya.

Baca juga: Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Vs KA di Tulungagung

Keluarga jadi penyemangat

Keluarga dan anak-anaknya menjadi penyemangat Liena dalam bekerja. Ketiga anaknya bahkan mendukung penuh profesinya ini.
"Anak-anak tidak apa-apa, mereka sudah mengizinkan untuk nyopir," ungkapnya.

Karena menjadi orangtua tunggal, Liena menitipkan anak-anaknya ke rumah saudaranya saat hendak bertugas.

"Sudah biasa, karena mereka tahu mamanya berangkat. Paling ya nantinya telepon, saya juga menikmati pekerjaan saya saat ini," tuturnya dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Sudah 2 Minggu, Polisi Masih Buru Sopir Bus yang Tabrak Flyover Padang Panjang

Sumber: Kompas TV, TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com