PADANG, KOMPAS.com - Hingga Kamis (21/4/2022), tidak ada laporan kasus Covid-19 di Kota Padang Panjang Sumatera Barat.
Kendati demikian, pihak Dinas Kesehatan Padang Panjang tetap mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Kasus positif Covid-19 di Padang Panjang sudah nol. Pasien terakhir yang terpapar Covid-19 sembuh pada Rabu kemarin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Faizah dihubungi melalui telepon, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Kini, Penumpang di Bawah 18 Tahun dari Bandara Soekarno-Hatta Tak Wajib Bawa Hasil Tes Covid-19
Faizah meminta warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar Covid-19.
"Selalu gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Jangan sampai kendor," katanya.
Selain itu, warga juga diimbau agar melakukan vaksinasi. Baik dosis pertama, kedua ataupun booster. Vaksinasi merupakan salah satu cara agar tidak mudah terserang virus corona.
"Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah dosis pertama dilanjutkan ke dosis kedua dan kemudian booster," katanya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Gubernur Kalbar Minta Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Halaman Terbuka
Sementara itu, secara keseluruhan jumlah yang terpapar Covid-19 di Padang Panjang adalah sebanyak 3.048 orang, sembuh sebanyak 2.995 orang dan meninggal sebanyak 53 orang.
"Untuk capaian vaksinasi dosis pertama yaitu sudah 58.105 orang atau 116,64 persen. Dosis kedua sudah 53.981 orang atau 108,37 persen. Dosis tahap ketiga yaitu sebanyak 4.677 orang atau 12.24 persen," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.