SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah eks narapidana kasus terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam melakukan penanaman pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, penanaman pohon dimulai sekitar pukul 11.10 WIB diikuti eks napiter dari berbagai jaringan.
Mereka ada dari eks napiter kasus bom Bali I, bom Polresta Solo, bom Candi Resto, eks jaringan ISIS dan eks napiter kasus bom malam tahun baru 2017 di Bali.
Baca juga: Diajak Ngaji Bareng oleh Densus 88, Eks Napiter Kagum dengan Ceramah Gus Baha
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy juga hadir melakukan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi 2022.
Ketua Yayasan Gema Salam, Jack Harun mengatakan penanamam pohon itu sebagai salah satu bentuk syukur dan kecintaan eks napiter yang telah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hari ini kita mengadakan penanaman pohon sekitar 200 bibit. Ini bukti kecintaan kami teman-teman eks napiter yang telah kembali ke NKRI," kata Jack Harun di sela-sela penanaman pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo, Kamis.
Eks napiter kasus Bom Bali I ini menambahkan, kegiatan penanaman pohon juga sekaligus sebagai rasa syukur mereka dalam memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April.
Adapun bibit pohon yang ditanam tersebut ada pohon sawo, sirsak, alpukat, asem, jambu dan lain-lain.
"Dan ini sebagai rasa syukur juga bahwa besok ada peringatan Hari Bumi," ungkap Jack Harun.
Selain di Bantaran Sungai Bengawan Solo, kata Jack Harun penanaman pohon juga akan dilaksanakan di lereng Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar.
"Ini sebagai bukti kami bahwa kami sudah kembali ke NKRI, kita tanam pohon dan kita ikut merawat bumi," terang dia.
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemilihan lokasi penanaman pohon di bantaran sungai tersebut adalah untuk menjaga tanah bantaran sungai tidak longsor.
"Tujuannya supaya menjaga tanah di bantaran sungai ini tidak erosi dan longsor. Jadi air nanti tidak langsung ke sungai tapi bisa diserap pohon-pohon yang telah kita tanam ini," kata Rudy.
Baca juga: 3 Napiter Mantan Anggota JAD Ikrar Setia kepada NKRI di Lapas Porong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.