SERANG, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Banten sudah menganggarkan tunjangan hari raya (THR) bagi ribuan aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di lingkungannya sebesar Rp141 miliar.
Adapun jumlah ASN di lingkungan Pemprov Banten sebanyak 11.140 orang. Sedangkan untuk non ASN 17.059 orang.
“THR untuk ASN dianggarkan sebesar Rp 105.951.117.455 dengan rincian gaji dan tunjangan sebesar Rp 60.737.870.115 dan tambahan penghasilan 50 persen sebesar Rp 45.213.247.340,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Pencairan THR bagi Pegawai Pemkot Palembang Dilakukan H-7 Lebaran
Untuk tunjangan pengganti THR non ASN, Pemprov Banten menganggarkan sebesar Rp 35.823.900.000.
Rina menegaskan, THR untuk para ASN dan non ASN di lingkungan Pemprov Banten dipastikan akan dibayarkan H-10 hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Baca juga: THR dan Tunjangan Kinerja Pegawai Pemprov Babel Mulai Dicairkan Pekan Ini
Dijelaskan Rina, pembayaran THR sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2022 dan Surat Edaran (SE) Nomor 900/2069/SJ yang menerangkan agar kepala daerah mempercepat pembayaran THR.
“Sebelum H-10 Lebaran (sudah dibayarkan),” ujar Rina.
Mantan Kepala BPKAD Kabupaten Lebak itu menyebutkan, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakilnya Andika Hazrmuy juga akan mendapatkan THR dengan komponen besaran satu gaji pokok, tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
“THR untuk Pak Gubernur Rp 8,7 juta, kalau Pak Wagub Rp 7 Juta,” kata Rina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.