Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Polisi dan Warga di Bengkulu Gotong Royong Tambal Jalan

Kompas.com - 21/04/2022, 11:10 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah Polres di Bengkulu berinisiatif melakukan penambalan jalan berlubang di wilayahnya masing-masing secara swadaya dan sumbangan masyarakat.

Inisiatif yang dilakukan sejumlah Polres ini mengingat makin dekatnya arus mudik Lebaran. Namun jalan yang akan dilalui pemudik itu masih banyak yang rusak. 

Pantauan kompas.com, dalam dua hari terakhir, setidaknya tiga Polres berinisiatif menambal jalan rusak bersama masyarakat.

Baca juga: Dihantam Angin Puting Beliung, 7 Rumah Warga di Rejang Lebong Bengkulu Rusak

 

Ketiga Polres itu yakni Polres Kota Bengkulu, Polres Bengkulu Tengah, dan Polres Rejang Lebong.

"Penambalan jalan ini dilakukan inisiatif bekerjasama dengan masyarakat. Lubang-lubang di jalan raya sangat membahayakan maka kita tambal dengan semen," kata Kasat Lantas Polres Kota Bengkulu, AKP Perdhana Mahardika, Kamis (21/4/2022).

"Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengurangi jalan rusak sebagai antisipasi menekan angka kecelakaan saat arus mudik lebaran nanti," tambah dia.

Hingga kini, lubang-lubang yang berhasil ditambal rata-rata berukuran 40-60 sentimeter dengan kedalaman beragam.

Jalan itu harus diperbaiki. Sebab kerusakan jalan kerap memakan korban jiwa. Dengan penambalan ini, Perdhana berharap pemudik merasa lebih aman.

Baca juga: Mudik 2022, Tol Cikampek-Tol Kalikangkung Semarang Berlakukan Ganjil Genap Hingga One Way

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Ary Baroto, melalui Iptu Wijayanto mengatakan, arus mudik Lebaran diprediksi bakal tinggi memasuki daerah itu.

Mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang arus mudik Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Polres Bengkulu Tengah melakukan perbaikan di beberapa titik badan jalan yang rusak di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pantauan Kompas.com, sejumlah anggota Satlantas turun tangan mencangkul dan meratakan batu pecah bercampur semen pada bagian jalan yang rusak dan berlubang.

”Ini bentuk kepedulian kami selaku personel Polri khususnya Polres Bengkulu Tengah dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara di jalan lintas Bengkulu–Kepahiang Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah," Jelasnya.

Dengan penambalan ini, ia berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga menambah kenyamanan pengendara pada saat mudik tahun ini.

Tak hanya di Kabupaten Bengkulu Tengah, kegiatan penambalan jalan berlubang juga dilaksanakan di Polres-Polres jajaran Polda Bengkulu.

Satlantas Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu menamai aksi penambalan jalan dengan kegiatan bertajuk "Gertak Tambang" atau "Gerakan Tambal Lubang".

Perbaikan jalan dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Radian Andy Pratomo.

 

Adapun titik-titik yang dilakukan penambalan yaitu dalam Kota Curup, bundaran Pasar Bang Mego, traffic light bundaran Sukowati, dan bundaran Simpang Nangka jalur lintas kabupaten yaitu jalan Curup-Lebong, dan jalur lintas provinsi Curup-Lubuklinggau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com