KOMPAS.com - Tragedi robohnya Alfamart Gambut di Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) menelan lima korban jiwa dan sembilan orang selamat.
Sejumlah korban selamat sempat menceritakan perjuangan mereka lolos dari maut saat bangunan Alfamart Gambut menimpa.
Salah satunya Hefian Noor (42), warga Jalan Martapura, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, itu menceritakan, saat kejadian itu dirinya berada di dekat mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Saat itu Hefian mengaku sedang antre mengambil uang di ATM tersebut.
Lalu, saat akan memasukkan kartu miliknya ke mesin ATM, tiba-tiba terdengar bunyi keras dan bangunan Alfamart langsung roboh.
"Bunyi brak, beberapa kali dan saya sudah berada di bawah material. Saya sangat gugup waktu itu karena saya kira gempa," ungkap Hefian saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Di tengah rasa panik dan takut, Hefian mencoba tenang dan berdoa. Saat itu seluru tempat sudah dipenuhi puing-puing bangunan.
Lalu dirinya mencoba mencari jalan keluar sambil merayap diantara reruntuhan.
"Saya mengatur napas sambil zikir dan selawat. Saya pun kemudian bisa merayap beberapa meter," ujarnya.
Baca juga: Seluruh Korban Meninggal Alfamart Ambruk Selesai Diidentifikasi, Jenazah Sudah Diambil Keluarga