Sebelumnya Manager Humas Alfamidi Ambon, Wira mengatakan, pelaku mengunjungi gerai Alfamidi di kawasan itu untuk berbelanja. Tapi setelah berbelanja, korban lupa memberikan barang belanjaan kepada pelaku.
“Dia (pelaku) belanja terus Daud (korban) ini lupa kasih belnjaannya, karena dia marah-marah sama Daud mungkin daud grogi,” katanya, Senin (18/4/2022) malam.
Tak berselang lama setelah kejadian itu, pelaku yang diduga oknum polisi itu kembali mendatangi gerai sambil menggedor-gedor pintu toko.
“Lalu dia (pelaku) balik gedor-gedor pintu, dan dia bilang beta (saya) polisi, buka pintu,” katanya.
Baca juga: SPBU di Kota Ambon Tak Jual Pertalite di Hari Minggu, Ini Penjelasan Pertamina
Menurut Wira setelah pintu dibuka, pelaku langsung memarahi dan mengumpat korban.
Pelaku juga mengambil kartu identitas korban dan kemudian melemparinya ke arah wajah korban. Setelah itu pelaku menghampiri dan menganiaya korban yang akan pulang ke rumah.
“Dia marah-marah, karyawan ajak ngomong baik-baik tapi dia (pelaku) tidak mau, dia langsung maki-maki Daud dia juga mengambil name tag Daud terus dilempar ke muka Daud dan langsung keluar ke jalan lalu pukul dan tonjok Daud,” katanya menirukan keterangan sejumlah karyawan lainnya.
Baca juga: SPBU di Kota Ambon Tak Jual Pertalite di Hari Minggu, Ini Penjelasan Pertamina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.