Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Warga Binjai Mengaku Dijebak Polisi Pakai Sabu hingga Berujung Pencopotan Kasat Res Narkoba

Kompas.com - 20/04/2022, 16:38 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus seorang warga di Binjai berinisial RN, diduga dijebak dua oknum polisi dengan sabu berbuntut pencopotan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Res Narkoba) Polres Binjai, AKP Firman Imanuel Perangin Angin.

Menurut MJ, kakak kandung RN, kejadian itu berawal saat adiknya bertemu dengan seorang pria berinisial ET di depan sebuah warung internet (warnet).

RN, kata MJ, mengaku tak mengenal ET hanya sering melihat di warnet tersebut.

Lalu, pada Sabtu (19/3/2022), ET tiba-tiba memanggil RN dan memberi sebuah kotak rokok.

Baca juga: Kasat Res Narkoba Binjai Dicopot Usai Anak Buahnya Jebak Warga dengan Sabu, Video Penjebakan Viral

Tak berselang lama, dua polisi datang dan menangkap RN. Pihak keluarga curiga polisi tak menangkap ET yang memberi kotak rokok itu kepada RN.

"Setelah dipanggil (ET), adik saya ikut, tiba-tiba dikasih kotak rokok," ungkap MJ, Selasa (22/3/2022). 

"Kami bertanya juga, ada apa ini. Sempat mau aku tarik adik aku juga. Polisi itu bilang, 'jangan main-main kalian, jangan mendekat, sana kalian'," tambahnya, menirukan ucapan polisi itu.

Terekam CCTV

Ilustrasi CCTVShutterstock Ilustrasi CCTV

Peristiwa itu sempat terekam closed-camera television (CCTV) dan viral di media sosial.

Warganet pun menilai ada kejanggalan saat proses penangkapan RN dan justru melepaskan ET.

Padahal, kata MJ, ET tampak dalam video memutarkan kendaraannya dengan pelan sesaat mengetahui RN ditangkap.

"Masa adik saya yang ditangkap, yang mengasih enggak ditangkap. Dari rekaman itu, terlihat yang ngasih dibiarkan begitu saja," ungkapnya.

Atas kejadian ini, keluarga menuntut keadilan kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak. Keluarga menilai RN merupakan korban dari diduga informan polisi itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com