Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Fahrulreza Selamat dari Ambrukan Alfamart, Sempat Rekam Kondisi di Bawah Reruntuhan

Kompas.com - 20/04/2022, 12:27 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com- Fahrulreza, salah satu korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan Alfamart Ambruk di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) menceritakan kisahnya bertahan di bawah puing bangunan.

Reza mengawali ceritanya dalam dialek Banjar. Pada hari kejadian, Senin (18/4/2022), dia bermaksud ke rumah kawannya di Kabupaten Banjar untuk menghadiri acara buka puasa bersama.

Dia pun berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor dan janjian dengan kawannya yang lain di daerah Pematang, Banjar.

Baca juga: Alfamart Gambut Roboh, Ahli: secara Struktural Bangunan Tidak Memenuhi Desain untuk Bangunan 3 Lantai

Merasa uang yang dibawanya kurang, Reza kemudian mampir di Alfamart untuk menarik saldo dan membeli masker.

Reza menuturkan, tidak ada firasat sama sekali jika Alfamart yang dikunjunginya itu akan ambruk.

"Dalam Alfamart, posisi di situ antre banyak pembeli. Saya antre di bagian kasir paling ujung," ujar Reza kepada awak media, Rabu (20/4/2022).

Upaya pencarian korban di bawah reruntuhan Alfamart, di Jalan A Yani Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) petang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI Upaya pencarian korban di bawah reruntuhan Alfamart, di Jalan A Yani Km 14, Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022) petang.

Reza mengaku cukup lama antre. Tidak lama, dia dan pengunjung lainnya mendengar bunyi cukup keras seperti benda besar yang jatuh dari lantai dua.

"Awalnya saya kira pegawai Alfamart di lantai dua sementara membongkar barang. Tapi kok lantai di bawah tempat kami ikut bergetar," jelasnya.

Baca juga: Sempat Dirawat 9 Jam, Hanafi, Korban Alfamart Ambruk di Banjar Kalsel Meninggal

Merasakan getaran yang kuat, sejurus kemudian Reza kembali mendengar empat kali bunyi patahan yang juga cukup keras.

"Dalam hitungan detik semuanya roboh," ucapnya.

Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, lima korban diantaranya berhasil dievakuasi dan hingga kini tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan relawan dibantu sejumlah alat berat masih terus berupaya melakukan evakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan gedung retail modern Alfamart.ANTARA FOTO/IMAN SATRIA Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, lima korban diantaranya berhasil dievakuasi dan hingga kini tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan relawan dibantu sejumlah alat berat masih terus berupaya melakukan evakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan gedung retail modern Alfamart.
Setelah ambruk, Reza mendengar teriakan orang-orang yang minta tolong, salah satunya suara seorang perempuan yang ternyata pegawai Alfamart.

Walau dalam keadaan terjepit, Reza masih sempat mengeluarkan telepon genggam miliknya dan merekam perempuan yang terjepit tak jauh darinya.

Reza kemudian meraih tangan perempuan tersebut.

"Semuanya gelap, saya mendengar ada suara perempuan kesakitan. Saya gunakan senter HP ke bawah dan ternyata ada pegawai Alfamart yang terjepit," bebernya.

Baca juga: Selidiki Penyebab Robohnya Alfamart Gambut yang Timpa 14 Orang di Banjar, Polda Kalsel Gandeng Forensik Surabaya

Agar pertolongan cepat datang, Reza kemudian berinsiatif merekam keadaan mereka di bawah reruntuhan.

Sambil berpegangan tangan, rekaman itu kemudian dia kirim ke beberapa kawannya dengan maksud memberi tahu bahwa dia berada di bawah puing Alfamart ambruk.

Video Reza merekam kejadian itu kemudian viral di media sosial.

"Saya berusaha memvideo dan memfoto kami supaya lekas ditemukan dan kami berusaha bertahan semampu kami," ungkapnya.

Karena rekaman videonya itu, posisi Reza dan perempuan tersebut diketahui posisinya.

Baca juga: Daftar 14 Korban Alfamart Gambut Roboh yang Berhasil Dievakuasi, Tim Evakuasi Masih Lakukan Penyisiran

Tim evakuasi akhirnya berhasil mengeluarkan Reza dan karyawan Alfamart itu setelah berjibaku selama 4 jam.

"Sekali lagi saya berterima kasih kepada semua tim evakuasi yang telah menyelamatkan kami dan juga orang-orang yang telah mendoakan kami," tutupnya.

Setelah dirawat di Rumah Sakit Sultan Agung Banjarbaru, kondisi Reza berangsur membaik.

Reza hanya mengalami luka ringan dan sesak nafas diduga karena cukup lama terpapar debu puing bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com