SOLO, KOMPAS.com - Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Solo, Jawa Tengah memantau bahan pangan di Pasar Legi Solo, Rabu (20/4/2022).
Pemantauan dilaksanakan bersama Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Solo dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Tim mengambil lima sampel bahan pangan segar tumbuhan untuk diuji cepat, yakni bawang merah, cabe rawit, melon, daun bawan dan tomat.
Baca juga: 12.054 Warga Lhokseumawe Terima BLT Minyak Goreng dan Pangan Non Tunai
Berdasarkan hasil uji cepat itu bawang merah yang berasal dari wilayah Brebes diketahui mengandung pestisida.
"Namun seberapa tingkat besaran pestisida yang ada itu perlu dilanjutkan uji secara laboratorium. Kalau dibawah ambang batas masih aman dikonsumsi tapi kalau diatas ambang batas tidak bisa dikonsumsi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo, Eko Nugroho Isbandijarso di sela-sela monitoring di Pasar Legi Solo, Rabu.
Tim juga menguji sampel kerupuk merah dan kerupuk cleret, tahu kotak dan tahu kepel yang dijual pedagang pasar induk tersebut.
Hasilnya, kerupuk merah dan kerupuk cleret mengandung rhodamin. Sedangkan tahu kotak dan kepel negatif formalin.
Baca juga: Jadi Tempat Jual Beli Miras Ilegal, Tempat Indekos Mahasiswa UNS Solo Digeledah Polisi
Eko menambahkan tim monitoring juga menemukan produk makanan olahan industri rumah tangga yang tidak dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa.
Bahkan, ditemukan ada makanan yang sudah kadaluwarsa masih dijual pedagang.
"Jadi makanan kadaluwarsa harus ditarik dari pasaran. Kemudian hasil-hasil ini nanti akan disampaikan langsung kepada para pedagang yang tadi sudah diambil sampelnya melalui lurah pasar," ungkap dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.