PADANG, KOMPAS.com - Satpol PP Padang, Sumatera Barat, mengamankan 23 muda-mudi di salah satu hotel. Dari jumlah itu, 8 di antaranya dikirim ke panti rehabilitasi Andam Dewi Sukarami Solok.
"Ada yang sedang hamil dan berumur 17 tahun. Terpaksa kita panggil suaminya," ujar Kasatpol PP Kota Padang, Mursalim, Selasa (19/4/2022).
Dari pengakuan para wanita tersebut, mereka ada yang dibayar Rp 350.000 hingga Rp 600.000 untuk penambah biaya penginapan.
"Kita sangat miris dengan pergaulan anak muda ini. Kami duga orangtua tidak melakukan pengawasan terhadap anaknya," beber dia.
Sebelumnya diberitakan, 8 dari 23 muda-mudi yang diamankan Satpol PP Padang di salah satu hotel di Kecamatan Padang Barat, dikirim ke panti rehabilitasi Andam Dewi Sukarami Solok, untuk pembinaan lebih lanjut.
Dari 23 muda-mudi yang diamankan, 11 di antaranya perempuan.
Ke-8 wanita itu yakni JF (18 tahun), NI (25 tahun), AR (17 tahun), AU (18 tahun), SW ( 23 tahun), SS (20 tahun), NP (24 tahun) dan BK (18 tahun).
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh PPNS Satpol PP Padang, kedelapan wanita ini telah melanggar Perda 11 Tahun 2005, Pasal 10 ayat 2.
Pasal tersebut berbunyi, setiap orang dilarang menjajakan dirinya sebagai pelacur dan atau berupaya mengadakan transaksi seks.
Baca juga: Razia Hotel di Samarinda, Satpol PP Amankan 21 Orang Diduga Pasangan Mesum
Sementara itu, 15 orang lainnya dilakukan pembinaan di Mako Sarpol PP bersama pihak keluarga dan membuat surat pernyataan sesuai aturan sebelum diperbolehkan pulang.
Mursalim berharap peran serta orangtua dalam mengawasi anaknya, agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mereka ini adalah calon penerus bangsa nantinya. Namun jika para orangtua tidak memperketat pengawasan terhadap perilaku anaknya yang telah beranjak dewasa, tentu akan berdampak buruk terhadap masa depan mereka nantinya, dan akan merusak nama baik keluarga," tutur Mursalim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.