Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rikwanto menduga, robohnya bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart sudah berusia 20 tahun.
Selain itu, sambungnya, bangunan itu juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.
"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," ujar Rikwanto kepada wartawan pada Senin malam.
Baca juga: Alfamart Gambut Roboh Diduga karena Bangunan Keropos Termakan Usia dan Sering Banjir
Datangkan tim labfor Polda Jatim
Namun, kata Rikwanto, untuk memastikan dugaan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan.
Penyelidikan itu, sambungnya, akan melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.
"Dengan begitu, bisa diketahui penyebab mengapa ruko ini bisa roboh rata dengan tanah," ujarnya.