Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Polda Jatim Didatangkan untuk Selidiki Sebab Alfamart di Kalsel Ambruk

Kompas.com - 19/04/2022, 16:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendatangkan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab ambruknya Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalsel Kombes M Rifa'i mengatakan, tim Labfor Polda Jatim akan tiba hari ini dan langsung bertolak ke lokasi kejadian.

"Hari ini kita akan dampingi Labfor Polda Jatim ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Reskrim Polda Kalsel," ujar Kombes Rifa'i kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Polda dan Dinsos Kalsel Beda Data soal Jumlah Korban Alfamart Ambruk, Ini Penjelasannya

Sambil menunggu tim Labfor Polda Jatim, penyidik dari Polda Kalsel sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Termasuk memeriksa manajemen Alfamart dan warga sekitar lokasi kejadian.

"Hingga saat ini sudah dua orang kita ambil keterangannya dari pihak manajemen dan dua orang dari korban," jelasnya.

Dari keterangan yang dihimpun Polda Kalsel dari dua korban, sebelum ambruk, terdengar dentuman yang cukup keras.

Baca juga: Mencari Penyebab Robohnya Bangunan Alfamart Gambut yang Tewaskan 4 Orang

Sementara dari pihak manajemen Alfamart mengakui jika bangunan sudah berusia lebih dari 10 tahun.

"Suara dentuman itu kita duga dari patahan konstruksi, sementara keterangan dari Alfamart, bangunan tersebut berumur lebih dari 10 tahun dan berada dilahan gambut," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com