Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Karyawan Alfamart Gambut, Ahmad Nayada yang Tewas Tertimpa Bangunan Ternyata Bekerja di Ruko Sebelah

Kompas.com - 19/04/2022, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Nayada (28), warga Jalan Handil Jambu, Manarap Baru, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar menjadi korban tewas robohnya Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimanta Timur pada Senin (18/4/2022).

Sempat beredar, Nayada adalah karyawan Alfamart yang roboh tersebut.

Namun sepupu Nayada, Surya (30) membantahnya. Ia mengatakan Nayada adalah karyawan di kantor distributor alat berat yang berlokasi di satu bangunan dengan Alfamart Gambut.

"Kantornya itu memang bersebelahan dengan Alfamart itu," terang Surya.

Baca juga: Sebelum Alfamart Gambut Roboh, Warga Sempat Lihat Bangunan Miring ke Kiri

Menurutnya, adik sepupunya itu baru saja bekerja di sana.

"Kantornya itu awalnya ada di Banjarbaru, kayaknya nggak lebih dari sebulan kantornya pindah ke Gambut itu," lanjutnya.

Di Gambut, Nayada mendapat kepercayaan sang bos untuk bekerja di dalam kantor maupun di lapangan.

Setahu Surya, jika di dalam ruangan, dia bertugas mengecek ketersediaan barang hingga membuka atau menutup ruko.

"Kalau pas bekerja di lapangan, dia bisa mengecek alat-alat berat yang ada di luar," sambung Surya.

Baca juga: Seluruh Korban Tertimbun Runtuhan Alfamart di Kalsel Telah Dievakuasi, 4 Tewas

Ahmad Nayada merupakan satu dari 4 korban yang dilaporkan meninggal dunia.

Ia mengalami luka cukup parah dan ditemukan relawan gabungan sudah tak bernyawa beberapa jam setelah kejadian ambruknya ritel modern itu.

Sementara 10 korban lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat. Para korban luka telah mendapatkan perawatan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.

Keluarga terpukul

Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, lima korban diantaranya berhasil dievakuasi dan hingga kini tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan relawan dibantu sejumlah alat berat masih terus berupaya melakukan evakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan gedung retail modern Alfamart.ANTARA FOTO/IMAN SATRIA Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, lima korban diantaranya berhasil dievakuasi dan hingga kini tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan relawan dibantu sejumlah alat berat masih terus berupaya melakukan evakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan gedung retail modern Alfamart.
Keluarga Nayada mengaku terpukul dengan kepergian si bungsu dari tiga bersaudara tersebut.

Surya bercerita, di hari kejadian, Nayada pamit bekerja seperti biasanya. Namun sore harinya, namanya masuk dalam daftar korban tewas tertimpa puing Alfamart Gambut yang roboh.

"Kami keluarga sungguh tidak menyangka kalau dia pergi secepat ini," kata Surya (30) sang kakak sepupu.

Ia bercerita, terakhir Nayada mengunggah lagu Tulus yang berjudul Hati-hati di Jalan pada Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB.

"Dia memposting story pakai lagu penyanyi Tulus yang judulnya Hati-hati di Jalan sekitar pukul 15.00 Wita kemarin," ujar Surya, Selasa.

Baca juga: Alfamart Gambut Roboh Diduga karena Bangunan Keropos Termakan Usia dan Sering Banjir

Nayada dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.

Kepergiannya diiringi tangisan duka keluarga, kerabat dekat serta guyuran hujan yang cukup deras pada Selasa (19/4/2022) pagi.

Sebelum dimaakamkan, ia disemayamkan di rumah sang ibu di Manarap, Kabupaten Banjar.

Sementara itu lima korban selamat robohnya Alfamart sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan,

Berdasarkan data dari Humas RSI Sultan Agung Banjarbaru hingga Selasa (19/4/2022) total yang dirawat di rumah sakit tersebut ada delapan orang.

Baca juga: Alfamart Gambut Roboh Diduga karena Bangunan Keropos Termakan Usia dan Sering Banjir

Lima diantaranya adalah karyawan Alfamart, sedangkan tiga orang korban lainnya.

Saat ini masih ada dua orang yang diobservasi di IGD, sementara dua orang lainnya harus rawat inap.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sebelum Meninggal Tertimbun Reruntuhan Alfamart Gambut, Ahmad Nayada Bikin Story di IG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com