KOMPAS.com - Ahmad Nayada (28), warga Jalan Handil Jambu, Manarap Baru, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar menjadi korban tewas robohnya Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimanta Timur pada Senin (18/4/2022).
Sempat beredar, Nayada adalah karyawan Alfamart yang roboh tersebut.
Namun sepupu Nayada, Surya (30) membantahnya. Ia mengatakan Nayada adalah karyawan di kantor distributor alat berat yang berlokasi di satu bangunan dengan Alfamart Gambut.
"Kantornya itu memang bersebelahan dengan Alfamart itu," terang Surya.
Baca juga: Sebelum Alfamart Gambut Roboh, Warga Sempat Lihat Bangunan Miring ke Kiri
Menurutnya, adik sepupunya itu baru saja bekerja di sana.
"Kantornya itu awalnya ada di Banjarbaru, kayaknya nggak lebih dari sebulan kantornya pindah ke Gambut itu," lanjutnya.
Di Gambut, Nayada mendapat kepercayaan sang bos untuk bekerja di dalam kantor maupun di lapangan.
Setahu Surya, jika di dalam ruangan, dia bertugas mengecek ketersediaan barang hingga membuka atau menutup ruko.
"Kalau pas bekerja di lapangan, dia bisa mengecek alat-alat berat yang ada di luar," sambung Surya.
Baca juga: Seluruh Korban Tertimbun Runtuhan Alfamart di Kalsel Telah Dievakuasi, 4 Tewas
Ahmad Nayada merupakan satu dari 4 korban yang dilaporkan meninggal dunia.
Ia mengalami luka cukup parah dan ditemukan relawan gabungan sudah tak bernyawa beberapa jam setelah kejadian ambruknya ritel modern itu.
Sementara 10 korban lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat. Para korban luka telah mendapatkan perawatan medis di sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.
Surya bercerita, di hari kejadian, Nayada pamit bekerja seperti biasanya. Namun sore harinya, namanya masuk dalam daftar korban tewas tertimpa puing Alfamart Gambut yang roboh.
"Kami keluarga sungguh tidak menyangka kalau dia pergi secepat ini," kata Surya (30) sang kakak sepupu.