Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Alfamidi Dipukul Pembeli, Pelaku Gedor-gedor Pintu dan Bilang 'Saya Polisi'

Kompas.com - 19/04/2022, 13:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

AMBON, KOMPAS.com - Seorang karyawan toko Alfamidi di kawasan Prigilima, Kota Ambon, menjadi korban penganiayaan pada Minggu (17/4/2022) malam.

Kepala toko Alfamidi, Badrus mengatakan, pelaku sempat menggedor-gedor pintu sesaat setelah toko tutup.

Pelaku marah-marah dan mengaku sebagai polisi.

"Dia gedor-gedor pintu, katanya beta (saya) polisi, buka pintu! Lalu saat kami buka dia langsung marah-marah dan tidak mau diajak bicara baik-baik," kata Badrus dilansir dari Tribun Ambon, Senin (18/4/2022) siang.

Baca juga: Karyawan Alfamidi di Ambon Dipukul di Depan Toko, Pelaku Diduga Oknum Polisi

Lupa memberi belanjaan

Diduga pelaku marah karena karyawan Alfamidi lupa memberikan barang belanjaan yang dibeli pria itu.

Sambil marah, pelaku sempat mengambil tanda pengenal korban.

"Name tag kasir kami diambil dan dilemparkan ke mukanya," tandasnya.

Setelahnya, pelaku menganiaya salah seorang karyawan di area parkiran.

Baca juga: Karyawan Dianiaya Pria yang Mengaku Polisi di Depan Toko, Ini Respons Alfamidi Ambon

Terekam CCTV

Aksi penganiayaan tersebut juga terekam kamera pengawas atau CCTV.

Terlihat dalam rekaman CCTV, tampak pelaku yang mengenakan baju kuning tengah berdiri di area parkir bersama beberapa orang lainnya.

Baca juga: Karyawan Alfamidi di Ambon Dipukul di Depan Toko, Pelaku Diduga Oknum Polisi

 

Pria bertubuh kekar itu lalu memukul korban tepat di bagian wajah.

Warga yang melintas depan lokasi kejadian pun sempat menyaksikan insiden tersebut.

Baca juga: SPBU di Kota Ambon Tak Jual Pertalite di Hari Minggu, Ini Penjelasan Pertamina

Manajer Humas Alfamidi Ambon, Wira  membenarkan salah satu karyawan Alfamidi di kawasan Perigilima telah menjadi korban penganiayaan.

Pelaku penganiayaan diduga oknum polisi.

“Saya tidak tahu kronologinya seperti apa tapi saya dengar dari anak-anak toko lainnya kalau ada salah satu anak toko yang dipukuli oleh polisi. Saya langsung minta dikirim CCTV,” kata Wira kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (18/4/2022).

Menurut informasi yang dia dapatkan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Pelaku Pemukulan Karyawan Alfamidi Ambon Ngaku Anggota Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com