Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan "Crane" dan Bor, Petugas Cari Korban Ambruknya Alfamart Gambut, Ada Banyak Puing Beton Besar

Kompas.com - 19/04/2022, 07:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ambruk pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 16.45 WIT.

Ada sekitar 16 orang yang tertimbun bangunan tiga lantai tersebut.

Pencarian korban yang dilakukan hingga Senin tengah malam berlangsung dramatis. Proses pencarian sulit karena banyaknya puing beton besar serta banyaknya warga yang menonton.

Senin sore, ada tiga korban yang berhasil dikeluarkan dari puing bangunan.

Kemudian sekitar pukul 19.30 Wita, satu korban selamat kembali bisa dikeluarkan. Total korban diperkirakan terdiri dari enam karyawan toko dan sisanya adalah konsumen.

Baca juga: Gubernur Kalsel Harap Sisa Korban Alfamart Ambruk yang Masih Dicari Ditemukan dalam Kondisi Selamat

Petugas pencarian yang terdiri dari Basarnas, Polres Banjar, Polda Kalsel, Tagana dan relawan, Damkar, bahkan harus menurunkan alat berat, crane, ekskavator, serta bor dan gerinda.

Petugas juga berhati-hati dalam melakukan pencarian sambil mendengarkan suara korban di balik reruntuhan.

Tumpukan beton sulit diangkat

Tim Basarnas berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan Alfamart Ambruk di Banjar, Kalsel, Senin (18/4/2022). KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Tim Basarnas berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan Alfamart Ambruk di Banjar, Kalsel, Senin (18/4/2022).
Wakapolres Banjar Kompol Fihim yang memantau pencarian para korban di lokasi musibah mengatakan, pencarian korban harus dengan alat berat lantaran tumpukan beton yang sulit diangkat.

"Kami gunakan alat berat demi mudahkan pencarian korban," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Wasino, yang mewakili Kepala Basarnas Banjarmasin mengatakan, ada dua tim yang berjumlah 18 orang diterjunkan untuk mencari korban yang masih tertimbun bangunan 12 meter.

"Kami pastikan bahwa semua korban yang ada akan kami evakuasi seluruhnya, tentu dengan kerja sama dari seluruh tim SAR Gabungan yang berada di lokasi saat ini," ujar Wasino.

Baca juga: 7 Hal Soal Robohnya Alfamart Gambut di Banjar, Ada Tiga Lantai hingga Korban Menelepon Minta Diselamatkan

Tim Basarnas juga menggunakan peralatan guna membantu pencarian, yaitu Search Cam, Thermal, Rescue Radar, dan Life Detector.

Berdasarkan data dari Posko Tagana Kalsel di sekitar lokasi, tercatat sekitar 15 korban dalam insiden maut tersebut.

Delapan orang korban sudah ditemukan dalam keadaan hidup dan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Kemudian, ada satu orang korban dinyatakan meninggal atas nama Ahmad Nayada (25).

Baca juga: Dugaan Kapolda Kalsel Penyebab Bangunan Alfamart Gambut Roboh: Sudah Berusia 20 Tahun, Berdiri di Lokasi Banjir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com