Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Karyawan Alfamidi Ambon Dianiaya Pria Mengaku Anggota Polisi, Pelaku Sempat Gedor Pintu dan Memaki Korban

Kompas.com - 18/04/2022, 21:42 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Seorang karyawan minimarket Alfamidi di kawasan Pergilima Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Daud Manusama dianiaya oleh orang tidak dikenal yang diduga oknum polisi.

Korban dianiaya tepat di halaman parkir Alfamidi saat akan pulang ke rumahnya usai bekerja pada Minggu (17/4/2022) malam yang terekam kamera pengawas atau CCTV.

Manajer Humas Alfamidi Ambon Wira mengungkapkan, kronologi insiden penganiayaan tersebut.

Menurut Wira, awalnya pelaku mengunjungi gerai Alfamidi di kawasan itu untuk berbelanja.

Baca juga: Karyawan Alfamidi di Ambon Dipukul di Depan Toko, Pelaku Diduga Oknum Polisi

 

Namun setelah berbelanja, korban lupa memberikan barang belanjaan kepada pelaku.

“Dia (pelaku) belanja, terus Daud (korban) ini lupa kasih belanjaannya karena dia marah-marah sama Daud. Mungkin Daud grogi,” kata Wira kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022) malam.

Tak berselang lama setelah kejadian itu, pelaku yang diduga oknum polisi itu kembali mendatangi gerai sambil menggedor-gedor pintu toko.

“Lalu dia (pelaku) balik gedor-gedor pintu, dan dia bilang beta (saya) polisi, buka pintu,” katanya.

Menurut Wira, setelah pintu dibuka, pelaku langsung memarahi dan mengumpat korban.

Baca juga: Video Viral Remaja Dianiaya Sekelompok Orang di Bandung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

 

Pelaku juga mengambil kartu identitas korban dan kemudian melemparinya ke arah wajah korban, setelah itu korban yang akan pulang ke rumah dihampiri dan langsung dianiaya.

“Dia marah-marah, karyawan ajak ngomong baik-baik tapi dia (pelaku) tidak mau. Dia langsung maki-maki Daud dan ambil name tag Daud terus dilempar ke muka Daud," katanya.

"Setelah itu dia lagsung keluar ke jalan lalu pukul Daud dan tonjok Daud,” imbuhnya. 

Wira menambahkan, dari keterangan sejumlah karyawan lainnya, pelaku sempat marah ke istrinya sebelum masuk ke dalam gerai tersebut.

Menurutnya, saat itu karena ada banyak pengunjung yang antre di kasir, salah satu kasir meminta bantuan Daud untuk membantunya melayani istri pelaku.  

Ternyata istri pelaku telah lebih dulu menitipkan barang ke kasir lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com