PALEMBANG, KOMPAS.com - Armanto (37), menjadi korban begal di kolam retensi belakang Polrestabes Palembang pada Sabtu (16/4/2022).
Kejadian ini bermula saat Armanto hendak melihat orang memancing pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat tiba di lokasi dan memarkir sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi BG 5435 ACT, tiba-tiba pria tak dikenal menodongkan celurit ke arahnya.
"Dia langsung minta Hp sambil mau membacok, saya langsung reflek lompat ke sungai,” kata Armanto saat membuat laporan.
Baca juga: Akhir Perjalanan Kasus Amaq Sinta yang Bunuh 2 Begal, Jadi Tersangka hingga Akhirnya Dibebaskan
Saat korban melompat ke sungai, pelaku membawa kabur sepeda motor miliknya. Saat itu memang Armarnto belum sempat melepas kunci motornya.
“Kunci motor itu tidak saya cabut, jadi langsung dia ambil. Saya tidak mengenal pria tersebut,” ujarnya.
Ketika korban berhasil naik ke daratan, pelaku sudah kabur membawa sepeda motor dan satu ponsel miliknya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, mereka telah menerima laporan tersbeut. Petugas juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Pelakunya masih lidik, karena saat itu korban ini hanya seorang diri. Kami sedang mencari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut,” ungkap Tri.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, 3 Begal Motor di Ogan Ilir Ditembak Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.