Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Palembang, Harga Cabai hingga Daging Sapi Mulai Naik Menjelang Lebaran

Kompas.com - 18/04/2022, 17:38 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran Idul Fitri, harga kebutuhan komoditas di pasar tradisional, Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai mengalami kenaikan.

Seperti halnya, kenaikan harga bawang merah, yang semula Rp 22.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 25.000 per kilogram.

Kenaikan itu juga terjadi pada cabe rawit, yang semula Rp 24.000 kini menjadi Rp 28.000 per kilogram.

Baca juga: Mantan Kades yang Serang Satu Keluarga hingga Mengakibatkan 1 Tewas di Jalantim Palembang-Ogan Ilir Ditangkap

Rendi (46), salah satu pedagang di pasar tradisonal KM 5 Palembang mengatakan, kenaikan harga itu terjadi karena harga jual di agen juga mengalami kenaikan.

Kondisi ini selalu terjadi ketika memasuki lebaran, sampai H-1 mendatang.

"Bahkan biasanya harga cabai bisa melambung lebih tinggi lagi, berkisar menjadi Rp 35.000 per kilogram. Biasanya harga naik karena memang mendekati lebaran permintaan menjadi banyak," kata Rendi.

Baca juga: Modal Pinjam Almamater, 3 Pengemudi Ojek Online Menyusup Dalam Aksi Demo Mahasiswa di Palembang

Sebagai pedagang, Rendi pun mengaku terpaksa mengikuti kenaikan yang terjadi karena tak ingin merugi.

Namun biasanya, harga akan kembali normal setelah lebaran usai.

"Biasanya walaupun harga naik juga masih tetap akan dibeli oleh warga, karena bawang, cabai adalah bumbu dasar yang digunakan untuk membuat makanan, apalagi seperti cuka pempek," ujarnya.

Sementara itu Mainah (50), pedagang telur di pasar Sekip Palembang pun mengaku, harga telur ayam kini menyentuh angka Rp 23.00 per kilogram.

Padahal, sebelumnya harga telur adalah Rp 18.000 per kilogram. Bukan hanya telur, gula juga mengalami kenaikan dari Rp 13.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram.

"Sudah naik sejak seminggu lalu, memang biasnya kalau mau lebaran semuanya pada naik," ujarnya.

Tak hanya cabai, bawang dan telur. Ayam potong pun kini naik Rp 30.000 sampai Rp 33.000 per kilogram.

Begitu juga dengan daging sapi yang kini naik menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Gowa Tallo dan Rajanya

Regional
Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Kronologi Mahasiswi UHO Kendari Dikeroyok 2 Senior, Berawal dari Pembagian Baju PDH

Regional
Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Proyek Renovasi Mes Dinkes di Simalungun Bermasalah, Salah Siapa?

Regional
Antisipasi Kepadatan Minggu, Wisatawan yang ke Puncak Bogor Diminta Bersabar dan Ikuti Arahan Petugas

Antisipasi Kepadatan Minggu, Wisatawan yang ke Puncak Bogor Diminta Bersabar dan Ikuti Arahan Petugas

Regional
Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Cabuli 12 Siswi Sejak 2021, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Cabuli 12 Siswi Sejak 2021, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Tak Ada Korban Jiwa

KRI Teluk Hading 538 Terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Anggota TNI Mantan Tunangan Wanita Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar Ditangkap

Anggota TNI Mantan Tunangan Wanita Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar Ditangkap

Regional
Trauma, Karyawan Penyandang Disabilitas yang Diperkosa Pemilik Warung Coto di Makassar Didampingi Petugas

Trauma, Karyawan Penyandang Disabilitas yang Diperkosa Pemilik Warung Coto di Makassar Didampingi Petugas

Regional
Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang

Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang

Regional
Menjaga Keadilan, Keluarga Korban Tolak Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Menjaga Keadilan, Keluarga Korban Tolak Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan

Regional
Candi Mendut: Fungsi, Sejarah, serta Relief dan Arc

Candi Mendut: Fungsi, Sejarah, serta Relief dan Arc

Regional
Sri Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga Masih Terima WA dari Orang yang Mengaku Dia

Sri Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga Masih Terima WA dari Orang yang Mengaku Dia

Regional
Harga Terus Anjlok, Petani Rumput Laut di Nunukan Terancam Gulung Tikar

Harga Terus Anjlok, Petani Rumput Laut di Nunukan Terancam Gulung Tikar

Regional
Polisi Terapkan Satu Arah ke Jakarta, Arus Kendaraan Menuju Puncak Disetop Sampai Pukul 16.30 WIB

Polisi Terapkan Satu Arah ke Jakarta, Arus Kendaraan Menuju Puncak Disetop Sampai Pukul 16.30 WIB

Regional
Cerita Lucu Calon Jemaah Haji asal Majalengka, Minta Turun Pesawat karena Belum Kasih Makan Ayam

Cerita Lucu Calon Jemaah Haji asal Majalengka, Minta Turun Pesawat karena Belum Kasih Makan Ayam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com