UNGARAN, KOMPAS.com- Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi memastikan persediaan 12 komoditas pangan strategis stoknya berlebih di Jawa Tengah.
Tidak hanya sampai Idul Fitri, bahkan mencukupi kebutuhan masyarakat untuk dua pekan berikutnya.
“Kami mengecek ke sentra-sentra produksi malah berlebih. Apalagi beras karena Jawa Tengah adalah lumbung terbesar kedua setelah Jawa Timur,” katanya usai meninjau langsung persediaan komoditas pangan di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Minggu (17/4/2022), dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Macan Tutul Kembali Mangsa Ternak Warga, Dedi Mulyadi: Siklus Pangan Terganggu
Suwandi mengungkapkan harga beberapa komoditas juga menjadi perhatian.
Di antaranya telur per kilogram mencapai Rp 23.000, daging sapi Rp 120.000-Rp125.000, kentang berkisar Rp 9.000-Rp12.000 dan cabai Rp 22.000 per kilogram.
Sedangkan harga minyak goreng curah berkisar Rp 20.000 per liter dan kemasan Rp 24.000 per liter.
Suwandi juga memastikan akan terus memantau perkembangan harga komoditas.
“Sampai saat ini harga masih normal. Terpenting persediaannya mencukupi,” ujarnya lagi.
Baca juga: Pedagang Keluhkan Harga Pangan Mahal: Sebelum Ramadhan Omzet Rp 9 Juta Sehari, Sekarang Rp 6 Juta
Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga menegaskan akan terus memantau persediaan dan harga komoditas strategis terutama di pasar tradisional.
“Jika ada kenaikan harga, kita berharap masih dalam batas wajar,” tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.