Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malona Qunua, Tradisi Warga Baubau di Pertengahan Ramadhan

Kompas.com - 18/04/2022, 11:24 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com– Memasuki hari ke-15 Ramadhan, warga Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar tradisi malona qunua atau malam qunut di masjid Quba, salah satu masjid tertua di Pulau Buton, Minggu (17/4/2022) malam.   

Dalam tradisi tersebut, warga membawa aneka macam makanan ke masjid kemudian memanjatkan doa untuk keselamatan dunia dan akhirat. 

“Malam qunut ini merupakan salah satu tradisi dari nenek moyang yang dilaksanakan setiap malam 15 ramadhan, ini tradisi kita memohon kepada Allah agar diberikan umur yang panjang, rezeki yang banyak serta iman yang kuat,” kata Imam Masjisd Quba, La Ode Apri, Minggu (18/4/2022) malam. 

Baca juga: Melihat Tradisi Megibung di Kampung Islam Denpasar, Diwariskan Secara Turun-temurun

Malam qunut dimulai dari shalat tarawih yang dilakukan para perangkat Masjid Quba. 

Dengan menggunakan pakaian adat buton, para perangkat masjid kemudian berdoa dengan membaca berzikir yang diikuti oleh warga. 

Para wanita kemudian menyiapkan menu makanan mulai dari kue tradisional Buton, seperti onde-onde, pisang goreng tanpa tepung, hingga olahan makanan lainnya. 

Aneka makanan tersebut disimpan dalam loyang besar yang kemudian disimpan di tengah masjid, para perangkat masjid kemudian mendekati Loyang dan melanjutkan baca doa. 

Usai membaca doa, para anak kecil kemudian berebutan mengambil aneka jenis kue yang dibagikan oleh warga lain. 

“Tradisi malam qunut ini artinya bagaimana kita saling menghormati saling kumpul keluarga terutama intinya bagaimana memohon kesalamatan dunia dan akhirat, masyarakat, bangsa dan dunia,” ujar Apri. 

Baca juga: Tradisi Kekerasan Senior PIP Tewaskan Taruna Junior, Pelaku Mengaku Pernah Jadi Korban

Menurutnya, tradisi malona qunua ini mulai dilaksanakan sejak pertama kali agama Islam masuk di Kesultanan Buton. 

“Ini sejak awal (masuk islam), kita menjaga tradisi nenek moyang dahulu. Ritual ini secara continue akan terus dilaksanakan,” ucap Apri. 

Para perangkat masjid kemudian mencicipi menu makanan bersama warga dan kemudian diakhir, membaca  doa dan warga menyalami para perangkat masjid dengan harapan mendapatkan keberkahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com